Vinicius Junior Absen, Endrick Berpeluang Jadi Starter saat Brasil Hadapi Uruguay

PESEPAK bola remaja Brasil yang sedang naik daun, Endrick, kemungkinan besar akan mendapat kesempatan tampil sebagai starter untuk pertama kalinya bagi Selecao dalam pertandingan penting perempat final Copa America 2024 melawan timnas Uruguay, Minggu (7/7) WIB, di Stadion Allegiant, Paradise.

Pemain berusia 17 tahun itu akan masuk ke dalam starting line-up untuk menggantikan Vinicius Junior, yang terkena larangan bermain, setelah mendapatkan kartu kuning keduanya di turnamen tersebut kala Brasil  imbang melawan Kolombia di laga terakhir fase grup.

Ini akan menjadi ujian terbesar bagi karier internasional Endrick yang masih muda, yang sejauh ini dari sembilan pertandingan, ia mendapatkan caps bersama Selecao sebagai pemain pengganti.

Baca juga : Andreas Pereira Optimistis Brasil akan Taklukkan Uruguay

"Tentu saja kami kehilangan pemain yang sangat penting," kata pelatih timnas Brasil Dorival Junior mengenai absennya Vinicius Junior, Sabtu (6/7).

"Tapi, kami mendapatkan pemain yang sedang bangkit, mencari peluang. Mungkin inilah momennya Endrick."

"Kami selalu mengatakan bahwa kami tidak ingin membuat Endrick terburu-buru dan pada saat yang tepat dia akan diberi kesempatan," tambahnya.

Baca juga : Andreas Pereira Yakin Brasil Bisa Bungkam Uruguay

Di usia 17 tahun 11 bulan, ia menjadi pemain termuda kedua di Copa America 2024 setelah pemain Ekuador Kendry Paez yang berusia 17 tahun satu bulan.

Endrick, yang bergabung dengan Real Madrid dari klub Brasil Palmeiras, telah membuat awal yang mengesankan dalam karier sepak bola internasionalnya.

Dia mencetak gol internasional perdananya dalam kemenangan 1-0 atas Inggris di Wembley, Maret lalu, dan kemudian mencetak dua gol lagi dalam pertandingan persahabatan melawan Spanyol dan Meksiko.

Baca juga : Pelatih Ingin Brasil Tetap Fokus setelah Lolos dari Fase Grup Copa America

Ditanya sebelum turnamen kapan dia akan menjadi starter untuk pertama kalinya untuk Brasil, Endrick menjawab, "Hanya Tuhan dan Profesor Dorival yang tahu."

Sementara itu, Dorival mengatakan laga melawan Uruguay, yang sempurna di fase grup, menurutnya, akan menjadi 'pertandingan yang hebat'.

"Ini bisa menjadi semifinal atau final piala. Kami adalah rival yang saling mengenal dan menghormati satu sama lain dan ini akan menjadi pertandingan yang hebat," pungkas pelatih berusia 62 tahun itu. (Ant/Z-1)