Inggris vs Swiss: Gareth Southgate Dilematis Tentukan Susunan Pemain

PELATIH Inggris Gareth Southgate disebut tengah temui dilema untuk menentukan susunan pemain saat timnya menjamu Swiss pada pertandingan perempatfinal Piala Eropa 2024, Sabtu (6/7) di Dusseldorf Arena.

Southgate dilaporkan mempertimbangkan untuk beralih ke tiga pemain belakang untuk mengatasi hilangnya Marc Guehi, yang terkena skorsing setelah mendapatkan kartu kuning keduanya di turnamen ini saat melawan Slovakia.

Spekulasi pun beredar, John Stones, Ezri Konsa dan Kyle Walker tampaknya akan menempati posisi tersebut. Ini adalah formasi yang tidak biasa bagi the Three Lions. Faktanya, mereka belum pernah memainkan tiga pemain di belakang sejak kekalahan mereka di final Euro 2020 dari Italia di Wembley.

Baca juga : Timnas Inggris Nyaris Mudik dari Euro 2024, Gareth Southgate Terima Dikritik

Namun skuat telah mengujinya lagi dalam latihan menjelang menghadapi Swiss, bersama dengan sejumlah perubahan taktis lainnya, termasuk memainkan Jude Bellingham dan Phil Foden sebagai dua pemain No 10.

Mungkin tanda tanya terbesar masih ada pada siapa yang akan menjadi starter di dua posisi bek sayap. Di sisi kanan, Trent Alexander-Arnold telah berkembang pesat di posisi tersebut untuk Liverpool dalam beberapa tahun terakhir, sementara Bukayo Saka dipindahkan ke sayap kiri pada pertandingan babak 16 besar.

Namun sepertinya Luke Shaw akan fit untuk bermain pada hari Sabtu, yang berarti Southgate harus memutuskan apakah akan tetap memainkannya atau merubah posisi bek sayap Manchester United, yang telah tidak bermain selama 140 hari.

Selalu menjadi rencana Southgate untuk mempermudah Shaw masuk ke dalam turnamen dengan membawanya dari bangku cadangan, jadi akan sangat menarik untuk melihat apakah sang pelatih Inggris akan bertaruh melawan Swiss.

Pemain berusia 28 tahun, yang belum memainkan pertandingan kompetitif sejak 18 Februari ketika dia menjadi starter untuk United dalam kemenangan 2-1 atas Luton Town, hanya tampil 15 kali untuk United musim lalu.

Shaw kemudian buka suara mengenai keputusannya untuk menjadi starter pada laga Premier League melawan Luton, dan mengakui bahwa ia dan staf medis United telah melakukan kesalahan.

Baca juga : Gareth Southgate Klaim Timnas Inggris Lebih Berkembang Meski Ditahan Imbang Slovenia di Euro 2024

"Saya merasakan sesuatu yang tidak beres dengan Aston Villa dan keluar saat jeda. Ini adalah kesalahan semua orang. sebagian kesalahan saya, sebagian staf medis, saya pikir semua orang akan mengakui itu," kata Shaw mengutip Sportbible, (5/7).

"Saya tidak berlatih sepanjang pekan. Hasil pemindaian menunjukkan bahwa tidak ada yang terlalu parah. Namun saya tidak berlatih sepanjang pekan, kemudian berlatih sehari sebelum pertandingan. Jika manajer meminta saya untuk bermain, saya tidak akan pernah mengatakan tidak. Saya seharusnya tidak bermain (di Luton)."

"Situasinya adalah saya berusaha keras untuk melakukan semua yang saya bisa agar bisa fit untuk United, dan itu terjadi di sepanjang musim, sungguh. Menurut pendapat saya, saya berusaha untuk mencoba dan kembali untuk pertandingan dan final, dan saya pikir saya berusaha terlalu keras."

"Saya ingin sekali bermain di pertandingan pertama, tetapi saya tidak ingin terburu-buru karena secara realistis saya hanya punya satu kesempatan. Jika saya merasakan sesuatu, maka itu saja. Saya tidak ingin hal itu terjadi."

Masih belum jelas apakah Jude Bellingham akan tersedia untuk pertandingan melawan Swiss, dengan sang gelandang sedang diselidiki oleh UEFA atas gestur yang ia lakukan saat Inggris menang 2-1 atas Slovakia di babak sebelumnya. (P-5)