Ronaldo Pede Portugal Bisa ke Final EURO 2024

CRISTIANO Ronaldo mengatakan bahwa generasi pemain Portugal saat ini layak untuk bisa melangkah ke partai puncak Piala Eropa 2024.

Kapten Manchester United Bruno Fernandes, pemain Paris Saint-Germain Vitinha, dan duo Manchester City Bernardo Silva dan Rúben Dias termasuk di antara para pemain top di tim Portugal yang berambisi menang Piala Eropa 2024 di Jerman.

"Saya percaya bahwa generasi ini layak untuk memenangkan kompetisi sebesar ini. Semifinal? Saya harap kami bisa melangkah lebih jauh," kata Ronaldo mengutip ESPN, Sabtu (15/6).

Baca juga : EURO 2024: Xhaka Harap Tuah Leverkusen Menular ke Timnas Swiss

"Kami harus melangkah selangkah demi selangkah, hidup di saat ini, tenang, bekerja sebaik yang kami lakukan hingga saat ini, percaya bahwa itu mungkin. Kami tahu ini adalah kompetisi yang singkat, namun tim sudah siap," imbuhnya.

Ronaldo akan berlaga di Piala Eropa untuk keenam kalinya, bersama dengan dua pemain veteran lainnya seperti Pepe dan Rui Patrício, yang menjadi bagian dari skuad Portugal saat menjuarai Piala Eropa 2016.

"Ini adalah Piala Eropa keenam saya, ini adalah tentang menikmatinya dengan cara terbaik, bermain dengan baik dan memastikan tim bisa menang," sebutnya.

Baca juga : EURO 2024: Ilkay Gundogan Peringatkan Jerman untuk tidak Jemawa

Ini akan menjadi turnamen pertamanya di bawah asuhan Roberto Martinez, mantan pelatih Belgia.

Portugal akan menghadapi Republik Ceko di laga pembuka Grup F pada Rabu (19/6) dini hari WIB sebelum menghadapi Turki dan Georgia.

Pada laga uji coba melawan Irlandia, Portugal menang 3-0 dan Ronaldo menyumbang 2 gol. Hal tersebut menambah catatan gol internasionalnya menjadi 130 gol.

Baca juga : Jerman vs Skotlandia: Julian Nagelsmann Ungkap Kunci Kemenangan Telak Der Panzer di Laga Pembuka EURO 2024

"Ini merupakan awal yang baik dan itu sangat penting. Saya merasa siap, saya telah mempersiapkan diri untuk kompetisi ini," tuturnya.

Meskipun telah bermain di lima Piala Eropa, Ronaldo mengaku masih merasakan kecemasan jelang laga bergulir.

"Kecemasan selalu ada, terutama sehari sebelum pertandingan. Saya senang bisa merasakannya, ketika saya tidak merasakannya, lebih baik menyerah dan berhenti. Saya merasa termotivasi dan siap. Saya melihat tim cukup tenang," tutupnya. (P/5)