Ineos Optimistis Manchester United dan Nice Bisa Tampil Bareng di Liga Europa

INEOS optimistis bisa mencari solusi yang mengizinkan Manchester United dan Nice tampil bersama di Liga Europa musim depan.

Perusahaan milik Jim Ratcliffe itu menguasai 2,7% saham Manchester United dan memegang kendali operasi sepak bola klub Liga Primer Inggris itu. Ineos juga telah mengambil alih kepemilikan Nice pada 2019.

Aturan UEFA melarang sebuah organisasi memiliki lebih dari satu klub yang berlaga di kompetisi yang sama.

Baca juga : Ten Hag Klaim Jalin Pembicaraan Positif dengan Ratcliffe

Panel independen akan memutuskan masalah tersebut sebelum bergulirnya Liga Europa, pada Juli mendatang dengan babak kualifikasi.

Musim lalu, klub Belgia Union Saint-Gilloise terpaksa mengubah struktur kepemilikan mereka agar bisa berlaga di Liga Europa bersama Brighton and Hove Albion karena kedua klub itu dimiliki oleh Tony Bloom.

Aston Villa dan klub Portugal Vitoria Guimaraes juga menghadapi masalah yang sama di Liga Konferensi UEFA.

Baca juga : Bersama Brighton, Kaoru Mitoma Ingin Naikkan Level Permainannya di Musim Depan

Masalah yang sama juga harus dihadapi Manchester City dan klub La Liga Girona di Liga Champions karena kedua klub berada di bawah naungan City Football Group.

Jika Ineos gagal mendapatkan solusi, Manchester United harus turun kasta ke Liga Konferensi UEFA mengingat Setan Merah berada di peringkat yang lebih rendah di klasemen akhir Liga Primer Inggris ketimbang Nice yang finis kelima di Ligue 1.

Ineos optimistis bisa menghindari skenario tersebut.

Baca juga : Daftar Blunder David De Gea Sepanjang Musim Ini

"Kami menyadari posisi kedua klub dan terus mengadakan pembicaraan dengan UEFA," ungkap Ineos dalam sebuah pernyataan resmi.

"Kami optimistis bisa menemukan solusi untuk mengatasi masalah tersebut," lanjut perusahaan itu.

Inoes juga memiliki klub Swiss FC Lausanne-Sport namun klub itu tidak lolos ke kompetisi Eropa. (bbc/Z-1)