Joan Laporta Ingin 2 Pelatih ini Gantikan Xavi Hernandez di FC Barcelona

PRESIDEN FC Barcelona, Joan Laporta sudah mengantongi dua kandidat pengganti Xavi Hernandez di kursi kepelatihan Blaugrana.

Dua nama pelatih tersebut adalah Hansi Flick dan Thiago Motta.

Namun, Joan Laporta sendiri lebih tertarik dengan Hansi Flick, pelatih berkebangsaan Jerman itu.

Baca juga : Joan Laporta akan Pecat Xavi Hernandez dari FC Barcelona, ini 3 Kandidat Penggantinya

Hansi Flick sendiri dari tahun 2021 sampai 2023 sempat melatih Timnas Jerman.

Kiprahnya di dunia kepelatihan sendiri ia sudah selama 15 tahun.

Pada tahun 2019 sampai 2021 Hansi Flick sempat melatih Bayern Munchen.

Baca juga : Presiden FC Barcelona Ingin Thomas Tuchel Gantikan Posisi Xavi Hernandez di Blaugrana

Bersama Bayern Munchen, Hansi Flick berhasil memenangkan beberapa gelar.

Dengan prestasi dan kiprahnya itu Joan Laporta pun sangat menginginkan pelatih berusia 59 tahun tersebut.

Bahkan, Joan Laporta juga sempat mengaku bahwa dirinya menginginkan Hansi Flick sejak beberapa musim lalu.

Baca juga : Juergen Klopp Tak Ingin jadi Pelatih FC Barcelona Musim Depan, ini Alasannya

Namun, saat ini banyak pihak yang dekat dengan Joan Laporta untuk mendatangkan Thiago Motta sebagai penggati Xavi Hernandez musim depan.

Hal tersebut diungkapkan oleh pengamat sepak bola, Gerard Romero.

Menurutnya, Joan Laporta diminta untuk datangkan Thiago Motta sebagai pelatih.

Baca juga : Barcelona vs Rayo Vallecano : Xavi Kutuk Suporter Nyanyikan Lagu Kritik Laporta

"Orang-orang yang dekat dengan Laporta mendorongnya untuk merekrut Thiago Motta," katanya.

Saat ini Thiago Motta sendiri berstatus sebagai pelatih Bologna, salah satu tim di Serie A atau Liga Italia.

Ia sudah menjadi pelatih sejak 2018, beberapa klub yang dilatihnya adalah Paris Saint-Germain (PSG) U-19, Genoa, Spezia dan saat ini Bologna.

Thiago Motta sendiri merupakan mantan pemain FC Barcelona.

Di Blaugrana Thiago Motta bermain selama delapan tahun dari 1999 hingga 2007.

Sejak menjadi pelatih, Thiago Motta berhasil memenangkan penghargaan ndividu sebagai pelatih terbaik di Serie A. (Z-12)