Mesir Kalah Adu Penalti dari Kongo di 16 Besar Piala Afrika

JUARA tujuh kali Piala Afrika, Mesir, yang tanpa striker andalan mereka Mohamed Salah, tersingkir di babak 16 besar, di laga yang berakhir pada Senin (29/1) dini hari WIB, usai kalah adu penalti 8-7 dari Kongo.

Penjaga gawang Lionel Mpasi sukses melesakkan tendangan penalti penentu untuk Kongo dalam laga di San Pedro usai kiper Mesir Momamed Abou Gabal melepaskan tendangan penalti yang melenceng tinggi ke atas mistar gawang.

Laga 16 besar antara Mesir dan Kongo berakhir imbang 1-1 setelah babak tambahan waktu dengan Meschack Elia membawa Kongo memimpin di menit 37 dan Mostafa Mohamed menyamakan kedudukan lewat eksekusi penalti di injury time babak pertama.

Penyerang Liverpool Salah mengalami cedera di laga penyisihan grup melawan Ghana dan kembali ke klubnya, yang mengatakan stiker itu bisa kembali membela Mesir jika 'Negeri Firaun' mencapai final Piala Afrika.

Di laga perempat final, Kongo akan berhadapan dengan Guinea yang menang 1-0 atas Guinea Ekuatorial di Abidjan, Jumat (2/2).

Mesir dan Kongo, secara total, menjuarai sembilan dari 33 perhelaran Piala Afrika, namun kedua negara gagal meraih kemenangan sekali pun di babak penyisihan grup pada bulan ini.

Kedua negara lolos ke babak 16 besar sebagai runner-up grup dengan raihan nilai tiga dari hasil tiga kali imbang.

Bedanya, hanya dari jumlah gol dengan Mesir mencetak enam gol sementara Kongo hanya dua.

Ini merupakan pertemuan kelima antara Mesir dan Kongo di laga Piala Afrika sejak 1970 dengan tim Firaun mengalahkan tim Leopard tiga kali dan kalah sekali sebelum pertemuan di Pantai Gading ini. (AFP/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Basuki Eka Purnama