Mainz Buka Jalan Bagi El Ghazi untuk Kembali Bermain

KLUB Bundesliga Mainz, Senin (30/10), mengatakan mereka telah menghukum Anwar El Ghazi atas komentarnya terkait perang Israel-Hamas namun terbuka untuk mengembalikan gelandang itu ke skuat utama.

El Ghazi diskors pada 17 Oktober lalu karena dipandang mengambil posisi terkait konflik di Timur Tengah yang dipandang tidak bisa diterima oleh klub.

Pemain Belanda itu membbagikan sejumlah unggahan di media sosial selepas konflik antara Israel dan Hamas, awal bulan ini, termasuk frasa, "Dari sungai hingga laut, Palestina akan merdeka".

Slogan itu dipandang sejumlah orang sebagai seruan untuk menghancurkan Israel sementara sejumlah orang lainnya memandang itu adalah ajakan agar Israel dan Palestina bisa hidup sejajar.

Dalam pertemuan dengan manajemen Mainz, El Ghazi telah menjauhkan diri dari unggahan yang telah dihapusnya, beberapa menit kemudian.

El Ghazi telah menjauhkan diri dari serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober dan menyatakan duka cita pada korban serangan itu dan korban konflik ini.

"Sang pemain tidak pernah mempertanyakan hak Israel untuk hidup," ungkap Mainz.

Klub Bundesliga itu menambahkan komitmen El Ghazi untuk menegakan nilai-nilai Mainz berarti dia akan segera kembali bergabung dengan skuat utama. (AFP/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Basuki Eka Purnama