Harry Kane Jadi Daya Tarik Pertemuan MU dan Bayern

BAYERN Muenchen dan Manchester United berada dalam satu grup di Liga Champions 2023-2024. Artinya, mantan striker Tottenham Harry Kane, yang kini menjadi andalan Bayern, akan kembali ke Inggris dan melawan klub yang sempat dikaitkan dengannya. Laga ini dinilai paling menarik untuk dinantikan di antara hasil undian grup lainnya yang digelar di Monaco, Kamis (31/8) malam WIB.

MU dan Bayern tergabung di Grup A bersama FC Copenhagen, serta Galatasaray. 

Pakar sepak bola dari TNT Sports Owen Hargreaves yakin akan menarik melihat Harry Kane kembali ke Inggris saat Bayern bertandang ke markas MU. 

Baca juga: Ada PSG, Dortmund, AC Milan dan Newcastle, Grup F Grup Neraka Liga Champions

Reuni Kane, yang sebelumnya dikaitkan dengan transfer ke Old Trafford sebelum bergabung dengan Bayern, menambah daya tarik laga tersebut.

“Saya pikir, awalnya, ketika Anda melihat Bayern keluar dan kemudian Man United, saya pikir Anda sudah memikirkan grup neraka, tapi kemudian lawan mereka Copenhagen, Galatasaray," kata Hargreaves.

"Bayern dan MU akan menjadi dua favorit. Saya pikir MU punya tim yang bagus tapi saya pikir Bayern akan menjadi salah satu favorit di Liga Champions ini. Akan sangat menarik melihat Harry Kane kembali ke Inggris," kata Hargreaves

Baca juga: Man City Beradu Nasib di Undian Liga Champions

Bintang Bayern Munchen Thomas Muller memahami duel dua tim itu akan menyita perhatian karena nama besar lawan mereka di panggung sepak bola global.

"Kami menghadapi bentrokan besar melawan tiga klub dari kota-kota besar. Manchester United adalah sebuah entitas di dunia sepak bola. Mereka memiliki mantan pelatih tim cadangan Bayern, Erik ten Hag," kata Muller.

Ia menyinggung kehadiran Ten Hag di Old Trafford. Pada masa lalu, pelatih asal Belanda itu pernah berada di Bayern dan mereka sudah saling mengenal. 

Muller juga mewaspadai kontestan lain. Setiap pertempuran di Eropa tak pernah mudah. Butuh perjuangan keras demi sebuah hasil positif.

"Copenhagen dan Galatasaray memiliki tim yang menarik," kata Muller.

Sementara itu, Newcastle United yang sudah dua dekade tidak tampil di Liga Champions berada di 'grup neraka' bersama Paris Saint-Germain (PSG), Borussia Dortmund dan AC Milan. "

Ini terasa seperti grup yang sangat seimbang. Saya pikir Newcastle di bawah asuhan Eddie Howe dapat menemukan sesuatu untuk dibawa agar mendapatkan hasil terbaik. Saya pikir mereka akan siap untuk ini," kata Hargreaves

Manajer Newcastle Eddie Howe mengatakan mengikuti kompetisi Eropa adalah sebuah hal positif dan timnya harus siap menghadapinya. Howe menambahkan bahwa klub yang finis di urutan empat Liga Primer Inggris musim lalu itu masih memiliki perjalanan panjang untuk mencapai ambisi mereka di Liga Champions.

"Saya pikir bagi saya, saya belum benar-benar mencapainya secara mental, kami memiliki begitu banyak pertandingan Liga Primer Inggris sebelum kompetisi dimulai. Kami perlu memastikan bahwa kami siap menghadapinya karena ini akan menjadi perubahan dan dinamika tambahan untuk musim ini," kata Howe.

"Saya yakin ini akan menguji kami dan mengembangkan kami dalam berbagai cara, namun pada akhirnya kami harus melihatnya sebagai hal yang sangat positif, dan kami sangat menantikannya," lanjutnya.

Di tempat lain, juara bertahan Manchester City akan menghadapi RB Leipzig, Crevna Zvezda dan Young Boys. Sementara Sevilla, Arsenal, PSV dan Lens tergabung di Grup B. (Eurosport/Z-1)