Peran Messi di Balik Keberhasilan Inter Miami Menuju Trofi Kedua

LIONEL Messi menginspirasi Inter Miami bangkit dari ketertinggalan dua gol untuk mengalahkan Cincinnati di semifinal Piala AS Terbuka, Kamis (24/8) pagi WIB. Bertanding di TQL Stadium, Cincinnati, Inter Miami menang adu penalti 5-4, usai berimbang 3-3 dalam 120 menit.

Messi jadi aktor penting dari comeback Miami setelah sempat tertinggal 2-0 dari Cincinnati yang dicetak Luciano Acosta di menit ke-18 dan Brandon Vazquez di menit ke-53. La Pulga memang tidak mencetak gol kali ini, tapi dua assist penting dia memudahkan Leonardo Campana mencetak brace yang memaksa pertandingan berlanjut ke babak extra-time.

Pertandingan kemudian berakhir imbang 3-3 berkat tambahan gol dari Josef Martinez yang dibalas oleh Yuya Kubo. Di babak adu penalti, pada akhirnya Miami mengalahkan Cincinnati 5-4.

Baca juga: Messi Kembali Antar Inter Miami ke Laga Final

Miami yang memenangkan Piala Liga melalui adu penalti melawan Nashville pekan lalu itu kini tinggal satu kemenangan lagi untuk meraih trofi kedua mereka sejak Messi bergabung dengan klub tersebut bulan lalu.

Piala AS Terbuka adalah kompetisi sistem gugur tertua dan terpenting dalam sepak bola Amerika, yang dimulai lebih dari satu abad. Miami akan menghadapi pemenang semifinal lainnya antara Houston Dynamo dan Real Salt Lake di final pada 27 September mendatang.

Baca juga: Messi Menegaskan Ingin Nikmati Setiap Momen di Sisa Kariernya

Winger Miami, Robert Taylor, mengungkapkan dampak kehadiran Lionel Messi di lini serang timnya. Pemain Finlandia itu tidak pernah absen dalam tujuh laga yang dilakoni Inter Miami di pentas Piala Liga 2023 tersebut.

Dari tujuh laga, Taylor mencetak empat gol dan tiga assist. Catatan gol Taylor ini bahkan jauh lebih tinggi di ajang pentas Major League Soccer (MLS) pada musim ini. Peningkatan performa ini dinilai tidak terlepas dari kehadiran Messi.

"Saya pernah tampil di lini serang sebelumnya. Namun, saat Anda bermain bersama Messi, Anda pasti akan mendapatkan setidaknya satu peluang," kata Taylor.

"Anda hanya harus bisa memanfaatkannya. Mungkin dalam beberapa kesempatan, saya bisa memanfaatkan kesempatan tersebut, tapi di kesempatan lain, saya tidak bisa memaksimalkannya,'' ujarnya.

(AFP/Z-9)