Pelaku Aksi Rasisme terhadap Vinicius Junior Didenda dan Dilarang Masuk Stadion

PEMERINTAH Spanyol, Senin (5/6), mengumumkan pelaku yang melancarkan aksi rasisme terhadap penyerang Real Madrid Vinicius Junior dihukum denda dan larangab masuk stasion.

Empat pelaku diganjar denda sebesar 60.001 euro dan larangan masuk stadion selama dua tahun karena menggantung boneka mirip Vinicius di sebuah jembatan di Madrid, Januari lalu.

Kemudian, sebanyak tiga orang didenda sebesar 5 ribu euro dan dilarang masuk stadion selama satu tahun karena melancarkan ejekan rasisme terhadap penyerang Brasil berusia 22 tahun itu di laga La Liga, Mei lalu.

Selepas laga itu, Vinicius menyebut Spanyol kini berada di tangan para rasis.

Hukuman itu masih harus diratifikasi oleh pemerintah Spanyol setelah diumumkan oleh Komisi Olahraga Nasional, badan bentukan Kementerian Olahraga.

Insiden rasisme yang dialami Vinicius memicu kecaman terhadap budaya sepak bola Spanyol dan cara pihak berwenang mengatasinya.

Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol Luis Rubiales mengakui negaranya bermasalah dengan rasisme termasuk di olahraga. (AFP/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Basuki Eka Purnama