PARA pendukung Napoli melihat para pemain pujaan mereka mengangkat trofi Serie A, Minggu (4/6) saat Luciano Spalletti mengakhiri kiprahnya di Naples.
Kemenangan 2-0 atas Sampdoria, yang telah dipastikan terdegradasi, hanya menjadi hidangan pembuka bagi para penonton yang memadati Stadio Diego Armando Maradona sebelum hidangan utama, penyerahan trofi juara Serie A, yang telah dinanti para pendukung Napoli selama 33 tahun.
Victor Osimhen membuka kemenangan Napoli dari titik penalti pada menit 64. Itu merupakan gol ke-26 Osimhen di Serie A. Hal itu menjadikan penyerang itu sebagai pemain Afrika dengan gol terbanyak di ajang Serie A.
Baca juga: Pemain Napoli Kvaratskhelia Jadi Pemain Terbaik Serie A
Giovanni Simeone memastikan Napoli mengakhiri musim dengan raihan 90 poin lewat golnya pada menit 85 sebelum melakukan selebrasi dengan membawa jersey bertuliskan nama rekan senegaranya, Diego Maradona.
Selepas pertandingan Osimhen ditanya mengenai masa depannya di Napoli.
"Saya tidak tahu, presiden yang akan memutuskan hal itu," kata Osimhen.
Baca juga: Spalletti akan Tinggalkan Napoli di Akhir Musim
"Saya menyukai warga Napoli. Mereka memberi saya banyak cinta. Bagi saya, apa pun keputusannya saya akan mengikuti," lanjutnya.
Adapun Spalletti akan mengambil jeda sebagai pelatih selama setahun meski masih terikat kontrak dengan Napoli. Spalletti merupakan pelatih tertua yang berhasil mengantarkan timnya menjadi scudetto. Spalletti telah berusia 64 tahun.
Gelar Serie A bersama Napoli menjadi puncak karier Spalletti, yang meski menuai banyak pujian namun minim trofi.
"Meski saya telahn memutuskan untuk hengkang, saya akan tetap mendukung Napoli," tegas Spalletti. (AFP/Z-1)
