Ancelotti Ingin Akhiri Keterpurukan Madrid

PELATIH Real Madrid Carlo Ancelotti berharap keterpurukan timnya pasca Piala Dunia 2022 bisa berakhir jelang pertandingan melawan Athletic Bilbao pada Minggu di La Liga Senin (23/1) dini hari WIB. Sang juara bertahan tertinggal tiga poin dari Barcelona di puncak klasemen dan kalah dari rival mereka itu di final Piala Super Spanyol pekan lalu.

Namun, Los Blancos--julukan Madrid--perlahan mulai bangkit setelah susah payah menyingkirkan Villarreal 3-2 pada babak 16 besar Coppa del Rey 2022-2023 di Estadio de la Ceramica pada Jumat (20/1) dini hari WIB.

Madrid tertinggal dua gol pada babak pertama, yang mengharuskan mereka perlu berjuang lebih keras mengejar ketertinggalan. Los Blancos sukses membalikkan kedudukan. Madrid balik memimpin 3-2 lewat gol Vinicius Junior, Eder Militao dan Dani Ceballos.

"Saya memutuskan untuk mengambil risiko dan menegaskan kepada pemain untuk bangkit. Tim menunjukkan pribadi hebat," kata Ancelotti.

Pertahanan Madrid sudah kebobolan delapan gol dalam empat pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi. Di La Liga, Madrid kemasukan 16 gol, 10 lebih banyak dari sang rival Barcelona.

Baca juga:

Bek asal Jerman, Antonio Rudiger yang bergabung dari Chelsea di musim panas lalu masih sulit beradaptasi dan membuat pertahanan belum terlihat mendekati performa terbaiknya sepanjang musim ini. Hanya kiper Thibaut Courtois yang bermain baik, meski hanya mampu menjaga tiga clean sheet dalam 16 pertandingan La Liga.

Madrid baru-baru ini harus kehilangan David Alaba dan Aurelien Tchouameni karena cedera. Kondisi itu membuat Toni Kroos terpaksa bermain sebagai gelandang bertahan. Ancelotti mengatakan bulan ini terbukti sulit bagi timnya dan mereka harus bertahan sebelum bangkit di kemudian hari.

"Kami mengalami cedera yang lebih memengaruhi kami dan itu tidak dapat diprediksi. Tidak menjadi yang terbaik adalah normal, kami harus bertahan bulan ini," kata Ancelotti. (AFP/OL-4)