Giroud Ingatkan Pemain Muda untuk Pantang Menyerah

OLIVIER Giroud, Selasa (6/12), mengenang jalan yang ditempuhnya untuk menjadi juara Piala Dunia dan pencetak gol terbanyak sepanjang masa timnas Prancis. Dia pun mengatakan telah memperlihatkan kepada para pemain muda bahwa dibutuhkan kegigihan untuk meraih sukses.

Penyerang berusia 36 tahun itu mencetak golnya yang ke-52 untuk timnas Prancis saat Les Bleus menang 3-1 atas Polandia di babak 16 besar Piala Dunia 2022, Minggu (4/12), untuk menggusur posisi Thiery Henry sebagai pencetak gol terbanyak masa tim Ayam Jantan.

Pemain yang gagal mencetak gol di Piala Dunia 2018, saat Prancis sukses menjadi juara, Giroud meraih sukses di timnas meski baru melakukan debut internasionalnya di usia 25 tahun.

Baca juga: Dua Penyerang Lintas Generasi Les Bleus Semakin Padu

Hal itu berkebalikan dengan duetnya di timnas Prancis, Kylian Mbappe, yang saat ini berusia 23 tahun. Pasalnya, di usia yang sama, Giroud masih bermain di Ligue 2.

"Saya memiliki banyak kenangan bersama timnas Spanyol, ada yang manis dan ada juga yang buruk," ujar Giroud kepada wartawan di Doha, Selasa (6/12).

"Saya tidak bermain di level tertinggi saat berusia 20 tahun. Jadi, saya bisa menjadi teladan bagi mereka yang memiliki karier tidak biasa seperti saya."

"Saya membuktikan bahwa, dalam hidup, Anda harus sabar dan bekerja keras. Anda tidak bisa mendapatkan semuanya sekaligus, seperti yang diinginkan anak muda zaman sekarang."

"Jika Anda memiliki kemampuan, mau bekerja keras, dan percaya pada kualitas Anda, Anda bisa memindahkan gunung," lanjutnya.

Di Piala Dunia 2022, Giroud diuntungkan oleh absennya Karim Benzema karena cedera menjelang turnamen itu. Dia kini telah mencetak tiga gol saat membawa Prancis mencapai babak perempat final.

Prancis kini akan bertemu dengan Inggris di babak perempat final di Stadion Al Bayt, Sabtu (10/12). Giroud memiliki pengalaman dengan sepak bola Inggris setelah menghabiskan sembilan musim bersama Arsenal kemudian Chelsea.

Giroud pun sudah mengenal mayoritas pemain timnas Inggris termasuk Harry Kane, striker yang memiliki banyak kemiripan dengan dirinya.

"Dia adalah pemain besar, kuat, dan berkualitas di udara. Dia juga bisa mencetak gol saat peluang minim. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, dia mulai bermain lebih ke dalam dan lebih terlibat dalam permainan," ungkap Giroud mengenai Kane.

"Dia tetaplah pencetak gol yang handal namun dia bisa menjadi pemasok bagi rekan-rekannya."

"Banyak kemiripan antara saya dan Kane namun saya tetap lebih tua tujuh tahun," imbuhnya.

Prancis tengah berupaya menjadi tim pertama dalam tempo 60 tahun, setelah Brasil pada 1958 dan 1962, yang sukses mempertahankan gelar Piala Dunia. (AFP/OL-1)