Lanjutan Liga 1 Tunggu Verifikasi Stadion Tuntas

PT Liga Indonesia Baru (LIB) belum bisa memastikan kapan kelanjutan Liga 1 musim 2022-2023. Beberapa hal teknis seperti verifikasi stadion yang digunakan untuk lokasi lanjutan kompetisi masih perlu dilakukan.

Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus usai rapat bersama Mabes Polri dan PSSI, Selasa (29/11), mengatakan proses verifikasi Stadion Moch Soebroto di Magelang dan Stadion Sultan Agung di Bantul oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) belum rampung. Dua stadion itu termasuk dari empat stadion yang ditunjuk PT LIB untuk menggelar lanjutan kompetisi Liga 1 dengan format gelembung atau sistem bubble.

Format ini akan diterapkan dengan tanpa penonton untuk menghabiskan putaran pertama Liga 1 yang terhenti pada pekan ke-11 akibat Tragedi Kanjuruhan di Malang yang merenggut 135 jiwa. Artinya masih ada sisa enam laga atau pekan putaran pertama yang digelar dengan sistem bubble. Setelah putaran pertama selesai, kompetisi direncanakan kembali ke format kandang-tandang.

Selain dua stadion tersebut, ada juga Stadion Maguwoharjo di Sleman dan Stadion Jatidiri di Semarang yang jadi lokasi lanjutan putaran pertama Liga 1. Rencana PT LIB memulai lanjutan kompetisi pada 2 Desember belum tentu digelar karena menunggu hasil verifikasi selesai.

"Kami enggak bisa berbicara tanggal kick off tanggal 2 (Desember), 3 atau 4 dan seterusnya. Karena tahapan verifikasi (stadion) itu harus kami lewati,” kata Ferry.

Kelayakan stadion menjadi unsur paling krusial dalam proses izin Liga 1 yang akan diterbitkan Polri. Verifikasi stadion itu juga bagian dari unsur yang harus dipenuhi dalam Peraturan Kepolisian (Perpol) Nomor 10 Tahun 2022 tentang Pengamanan Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga. Perpol setebal 18 halaman itu lahir sebagai jawaban dari evaluasi penyelenggaraan keamanan dan pengamanan sepak bola usai tragedi Kanjuruhan.

"Kami optimistis tahun ini (dilanjutkan kembali Liga 1) tinggal tanggalnya kapan. Kalau lihat tahapan-tahapan yang dipresentasikan tadi, dan antusiasme Kepolisian untuk mengejar rencana kick-off, saya rasa sangat memungkinkan, tinggal tanggalnya,” tutur Ferry.

Baca juga:  Polri Bersama PSSI dan LIB Gelar Rakor Bahas Liga 1

Kepala Biro Pembinaan dan Operasional (Karo Binops) Sops Mabes Polri Brigjen Roma Hutajulu mengungkapkan, rapat tersebut untuk menyatukan visi dengan Perpol Nomor 10 Tahun 2022 yang menjadi acuan baru pengamanan kompetisi. Polri juga telah menyiapkan langkah teknis penilaian risiko dan syarat proses perizinan kompetisi sepak bola.

"Di situ akan ada persyaratan dan segala sesuatu yang harus dipenuhi. Tim teknis bekerja mulai besok seusai jadwal dari LIB. Oleh sebab itu, perlu kerja sama untuk melakukan pengendalian risiko dan mitigasi yang sangat ketat dan betul-betul harus dilaksanakan," kata Roma.(OL-5)