PELATIH timnas Spanyol Luis Enrique mengaku mengenang mendiang putrinya, Xana, di hari ulang tahunnya yang ke-13, setelah La Furia Roja bermain imbang 1-1 melawan Jerman di Piala Dunia 2022, Senin (28/11) dini hari WIB.
Xana meninggal dunia kanker tulang pada 2019, di usia sembilan tahun, yang membuat Enrique mundur dari timnas Spanyol sebelum kemudian kembali.
Enrique kemudian memgenang sang putri di pagi sebelum laga melawan Jerman dengan mengunggah video di media sosial dan mengaku dia selalu mengenang sang putri.
Baca juga: Gol Larut Fuellkrug Pastikan Jerman Tahan Imbang Spanyol
"Ini adalah hari istimewa bagi keluarga saya. Kami bekerja keras untuk memandang apa yang terjadi sebagai bagian dari kehidupan," ujar Enrique.
"Kami tidak lagi memiliki putri kami secara fisik namun kami selalu memikirkannya."
"Itulah kehidupan. Hidup bukan hanya kebahagiaan namun juga mencari acara untuk melalui momen-momen seperti ini," lanjutnya.
Enrique meninggalkan posisinya sebagai pelatih timnas Spanyol pada Juni 2019 untuk mencampingi Xana yang meninggal pada Agustus 2019. Dia kembali ditunjuk sebagai pelatih tim Matador pada November 2019.
Enrique memimpin timnas Spanyol mencapai semifinal Piala Eropa 2020 dan setelah dua laga di Grup E Piala Dunia 2022, La Furia Roja memuncaki klasemen dan hanya butuh satu poin di laga terakhir untuk melaju ke babak 16 besar. (AFP/OL-1)
