CRISTIANO Ronaldo di timnas Portugal datang dengan motivasi besar dan seakan ingin menebus kekecewaannya tersisih di Manchester United era asuhan Erik ten Hag. Jika di Manchester United ia tak lagi dibutuhkan, striker veteran 37 tahun itu menunjukkan Portugal masih bisa mengandalkannya.
Ronaldo membuka gol bagi Portugal yang memetik kemenangan 3-2 atas Ghana pada laga perdana Grup H Piala Dunia 2022 di Stadion 974, Doha, Kamis (24/11) malam. Joao Felix dan Rafael Leao turut mencetak gol mengunci kemenangan Portugal.
Gol Ronaldo melalui titik putih memecah kebuntuan sekaligus membukukan rekor bersejarah. Dia kini menjadi pemain pertama yang mampu mencetak gol di lima edisi Piala Dunia.
"Itu adalah momen yang indah, Piala Dunia kelima saya, kami menang, dan kami memulai dengan langkah bagus. Ini kemenangan yang sangat penting, kami tahu pertandingan pertama sangat penting, tetapi rekor dunia juga sesuatu yang membuat saya sangat bangga," kata Ronaldo seusai laga yang menobatkannya sebagai man of the match.
"Itu adalah langkah penting, ini adalah minggu yang menyelesaikan bab ini. Sudah tutup buku (perseteruannya dengan MU) dan kami ingin memulai dengan baik," imbuhnya.
Baca juga: Ronaldo Cetak Rekor, Portugal Lolos Dari Hadangan Ghana
Pelatih Fernando Santos tak memungkiri Ronaldo masih memiliki hasrat besar untuk mengangkat Portugal. Para pemain juga mengakui kehadiran CR7 masih diandalkan. Meski tak lagi di usia emas, kontribusi Ronaldo tetap dibutuhkan skuad Seleccao das Quinas.
"Dia istimewa karena dia salah satu (pemain) yang terbaik sepanjang masa, bermain di Piala Dunia kelimanya, dan masih bisa banyak membantu kami," kata gelandang Portugal Bernardo Silva.
"Dia membuktikannya lagi kali ini dan kami sangat senang kami masih bisa mengandalkan dia. Bukan hanya golnya tapi dia banyak bekerja untuk tim," imbuh pemain Manchester City itu.
Ronaldo membukukan gol pertamanya di Piala Dunia pada 2006 di Jerman melawan Iran. Sejak itu, dia selalu tampil dan mencetak gol di setiap edisi.
Momen Piala Dunia Qatar diselimuti kontroversi besar karena wawancara sensasionalnya mengkritik Manchester United dan pelatih Erik ten Hag. Buntutnya, Setan Merah pun mengakhiri kontraknya.
"Saya rasa Cris (Ronaldo) suka bekerja di bawah kritik dari semua orang, jadi saya berdoa agar Anda semua terus melakukan itu karena ia mengeluarkan yang terbaik darinya ketika Anda (media) melakukan itu," kata mantan rekan setimnya di MU Bruno Fernandes.(AFP/OL-5)
