Maskot Piala Dunia U-20 Diperkenalkan

Maskot Piala Dunia U-20 tahun depan resmi diperkenalkan pada Minggu (18/9) di kawasan car free day, Bunderan Hotel Indonesia, Jakarta. Satwa langka badak bercula satu dipilih sebagai maskot yang diberi nama Bacuya.

Bacuya yang berarti Badak, Cula, Cahaya itu tampil mengenakan jersey tim nasional sepak bola Indonesia diperkenalkan di area CFD dari Bunderan HI hingga kawasan Monas. Maskot itu memili tinggi sekitar 180 centimeter. Acara peluncuran dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dan Direktur Turnamen FIFA Jaime Yarza.

"Kami meluncurkan maskot (Piala Dunia U-20), yang tetap (mengandung unsur) keindonesiaan, yaitu Badak Jawa, hewan yang hanya ada di Indonesia. Kita doakan agar perhelatan Piala Dunia tahun depan bisa berjalan dengan sukses, lancar, aman, dan terkendali,” kata Ketua Umum PSSI Mochamad irawan, Minggu (18/9).

Bacuya merepresentasikan energi dan antusiasme yang pemain dan penggemar sepak bola di Indonesia. Energi karakter badak ini diharapkan dapat membawa keceriaan dan keseruan kepada para pemuda dan penggemar sepak bola di seluruh Indonesia dan dunia.

Bacuya dengan tanduk warna-warni yang menyala melambangkan penjaga talenta muda sekaligus mercusuar untuk masa depan sepak bola apalagi Piala Dunia U-20 yang akan digelar pada 20 Mei-11 Juni 2023 mendatang bakal menjadi panggung bagi para talenta terbaik sepak bola untuk menjadi legenda masa depan

"Maskot resmi Piala Dunia U-20 akan menarik penonton yang lebih muda dalam turnamen yang menjadi fondasi kokoh dalam pengembangan bintang muda sepak bola di seluruh dunia,” kata Direktur Turnamen FIFA Jaime Yarza.

Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menjelaskan, kesempatan Indonesia sebagai tuan rumah harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin. Dia meneamabhakan, pemerintah terus berupaya untuk menyiapkan segala sesuatunya yang dibutuhkan FIFA demi kesuksesan penyelenggaraan Piala Dunia U-20. Zainudin ingin negara peserta yang datang ke Indonesia mendapatkan kesan yang baik.

Pentingnya buat kita sebagai tuan rumah untuk memberikan kepercayaan kepada dunia bahwa Indonesia mampu untuk melaksanakamnya. Kita akan melakukan dengan sebaik-baiknya dalam event ini. Pemerintah ingin negara-negara peserta yang datang ke Indonesia nantinya mendapatkan kesan yang baik supaya bisa menjadi kenangan buat mereka,” ujar Zainudin.

“Kalau kita sukses dalam kegiatan ini, kita harap FIFA bisa kembali mempercayai Indonesia untuk menyelenggarakan kejuaraan sepak bola dunia di Indonesia dimasa yang akan datang,” lanjutnya. (OL-12)