Pulang dari Paris, Pemain Liverpool Disambut Meriah

RIBUAN pendukung memadati jalan-jalan kota Liverpool saat the Reds pulang dari Paris setelah tampil di final Liga Champions dan menggelar parade keliling kota, Minggu (29/5).

Meraih gelar Piala FA dan Piala Liga, dalam satu musim, dengan mengalahkan Chelsea dengan adu penalti di kedua laga final itu harusnya cukup memuaskan bagi klub mana pun.

Namun, Liverpool gagal memenangkan trofi yang benar-benar mereka inginkan, yaitu Liga Primer Inggris dan Liga Champions.

Baca juga: Liverpool Minta Insiden Kericuhan Suporter di Final Liga Champions Diinvestigasi

Liverpool kalah satu poin dari Manchester City di klasemen akhir Liga Primer Inggris sebelum kalah 1-0 dari Real Madrid di final Liga Champions di Paris, Sabtu (28/5).

Saat bus yang membawa para pemain dan ofisial serta dua trofi yang mereka menangkan berkeliling Kota Liverpool, para pendukung memberikan sambutan meriah dengan yel-yel serta nyala flare serta kibaran bendera.

Hal itu membuat manajer Liverpool Juergen Klopp menyebut the Reds sebagai klub terbaik di dunia.

"Kami baru saja kalah di final Liga Champions dan begini sambutan yang kami terima. Saya tidak peduli apa yang dikatakan orang, Liverpool adalah klub terbaik di dunia," tegas Klopp.

Final Liga Champions di Paris diwanai kekacauan di luar stadion yang menyebabkan laga di Stade de France ditunda selama setengah jam saat ribuan pemegang tiket tidak bisa masuk ke stadion dan polisi melepaskan gas air mata ke arah pendukung Liverpool.

"Saya membaca perlakuan yang tidak pantas yang dialamatkan kepada pendukung Liverpool. Sangat disayangkan hal itu merusak pesta yang seharusnya terjadi," ujar seorang pendukung Liverpool Richard Dickinson.

Mengenai penampilan Liverpool, Dickinson mengatakan, "Saya rasa kami melalui musim yang luar biasa. Sayangnya, kami tidak berhasil memenangkan empat trofi. Meski memenangkan dua trofi sudah luar biasa. Tadi malam, kami hanya kurang beruntung."

Pendukung Liverpool lainnya Ashany Rehal mengaku bangga dengan penampilan Liverpool dan meminta agar Sadio Mane, yang disebut menjadi incaran Bayern Muenchen, dan Mohamed Salah untuk bertahan di Anfield.

"Mane jangan pergi karena dia adalah pemain yang hebat. Pemain favorit saya adalah Mohamed Salah dan saya harap dia tidak pergi," ujarnya. (AFP/OL-1)