MENYISAKAN empat laga di Liga Primer Inggris musim ini, Manchester United masih memiliki peluang mengakhiri musim di posisi empat besar. Namun, bukan hal mudah bagi Setan Merah untuk mencapai itu.
Berada di posisi enam dengan 54 poin, Manchester United maksimal bisa mengakhiri kompetisi dengan poin 66. Dengan poin maksimal tersebut sulit bagi Manchester United untuk menggeser Chelsea yang berada di posisi tiga dengan poin 65 dan Arsenal di posisi empat dengan poin 60. Terlebih dalam empat laga sisa, Manchester United masih harus menghadapi Chelsea, Jumat (29/4) dini hari.
Pelatih Manchester United, Ralf Rangnick pun mengakui tim asuhannya harus menghadapi kenyataan bahwa peluang untuk masuk posisi empat besar telah hilang. Terlebih, saat menghadapi Chelsea nanti, Setan Merah tidak bisa diperkuat beberapa pemain utama seperti Harry Maguire dan Jadon Sancho yang cedera.
Disamping itu, mental Bruno Fernandes dan kolega sedang anjlok usai menelan kekalahan di dua laga terakhir saat dibekap Liverpool (0-4) dan Arsenal (1-3). "Saya pikir tidak masuk akal sekarang untuk masih berbicara dan berspekulasi tentang Liga Champions Kami harus realistis," jelas Rangnick.
"Bahkan jika kami memenangkan keempat pertandingan, itu masih bukan di tangan kami sendiri. Tapi yang ada di tangan kami sendiri adalah cara kami bermain, level kinerja. Bahkan untuk musim depan, penting untuk menyelesaikan musim ini dengan catatan terbaik," jelasnya.
Pelatih asal Jerman, yang akan tetap berada di Old Trafford sebagai penasihat musim depan, mengatakan Manchester United masih akan menjadi tujuan yang menarik bagi para pemain meskipun kemungkinan mereka absen dari Liga Champions. “Pembaruan kontrak Bruno (Fernandes) menunjukkan bahwa itu masih mungkin. Klub ini adalah klub yang menarik dan dengan pelatih baru Erik ten Hag,” katanya.
“Dengan pendekatan baru, dengan manajer baru dan cara dia ingin bermain, ini masih klub yang sangat menarik. Saya tak sabar untuk membantu Erik dan klub, dan semua orang di klub, untuk mendapatkan yang terbaik dan mengubah seluruh pendekatan lagi musim depan sehingga Manchester United bisa menjadi klub top lagi," imbuhnya. (AFP/OL-15)
