MANAJER Liverpool, Juergen Klopp memuji Diogo Jota sebagai "striker berkelas dunia" setelah membawa kemenangan 2-0 atas Arsenal di leg kedua semifinal Carabao Cup, Jumat (21/1) dini hari WIB. Dua gol yang diciptakan Jota membawa The Reds mencapai rekor final Piala Liga yang ke-13 setelah unggul agregat 2-0.
Pemain yang awalnya dijadikan pelapis trisula Liverpool Mo Salah, Sadio Mane dan Roberto Firmino kini berubah sebagai mesin pembunuh.
Jota membuka skor untuk Liverpool pada menit ke-19 setelah memanfaatkan umpan dari Trent Alexander-Arnold. Ia kembali mencetak gol di babak kedua, tepatnya pada menit ke-77, dengan kreasi dari pemain yang sama.
Klopp menilai Jota telah membawa permainannya ke tingkat yang baru sejak kedatangannya dari Wolves pada September 2020.
"Kami mencetak dua gol indah, Diogo Jota sedang on fire. Kami benar-benar yakin ketika dia tiba di klub dia akan membantu kami secara besar-besaran," kata Klopp.
"Sejak di sini, ia telah membuat langkah yang lain, dia telah berubah menjadi striker yang benar-benar berkelas dunia," jelasnya.
Baca juga: FA Selidiki Kartu Kuning Arsenal karena Pola Taruhan yang Ganjil
Saat Sadio Mane dan Mohamed Salah absen karena tengah membela negara masing-masing di Piala Afrika 2021, Diogo Jota secara luar biasa mampu mengemban tanggung jawab sebagai pencetak gol.
"Mentalitas yang bercampur dengan kualitas adalah alasan kami merekrut Jota. Cara dia bermain saat di Wolves, tekanan yang ia lakukan selama pertandingan, lari dan bertahan yang harus dia lakukan selama pertandingan, belum lagi peluang-peluang bagus yang ia bikin, semuanya menarik,” kata Klopp.
Liverpool akan bertemu Chelsea di partai puncak. The Blues menyudahi perlawanan Tottenham Hotspur di semifinal.
Manajer Arsenal, Mikel Arteta kecewa dengan kekalahan yang diderita timnya saat berhadapan dengan Liverpool. Dia merasa timnya sebenarnya mampu mengalahkan The Reds.
“Kami benar-benar kecewa tetapi kami bermain melawan tim papan atas. Kami memiliki momen besar di kedua babak dan kami harus mencetak gol," kata Arteta.
Namun, Arteta mengapresiasi perjuangan yang ditunjukkan pemain Arsenal. Apalagi, The Gunners harus kehilangan banyak pemain karena cedera dan serangan Covid-19.
"Kami telah memainkan tiga pertandingan terakhir dengan 10 pemain dan pada level ini sangat sulit untuk menang seperti itu. Saya bangga dengan para pemain dan betapa komitmen mereka," ujarnya. (BBC/Skysports/OL-4)
