Rangnick Akui MU Kalah Segalanya dari Wolves

MANAJER interim Manchester United Ralf Rangnick mengakui timnya tidak bermain bagus secara individu maupun kolektif ketika kalah 1-0 dari Wolverhampton Wanderers dalam pertandingan Liga Primer Inggris, di Stadion Old Trafford, Selasa (4/1) dini hari WIB. 

Kekalahan itu menjadi kekalahan pertama MU di bawah asuhan Rangnick sejak mereka memecat Ole Gunnar Solskjaer, November lalu.

Tendangan Joao Moutinho pada menit ke-82 mempersembahkan kemenangan pertama bagi Wolves di Old Trafford sejak 1980 dan membuat tim asuhan Bruno Lage itu naik ke peringkat delapan klasemen.

Baca juga: Pascakekalahan dari Wolves, Shaw Pertanyakan Komitmen Para Pemain MU

Sementara MU tetap berada di peringkat tujuh dengan koleksi 31 poin, tertinggal empat poin di belakang Arsenal, yang saat ini memegang tempat keempat klasemen untuk jatah tiket Liga Champions.

"Gol yang masuk ke gawang kami adalah salah satu dari terlalu banyak gol musim ini saat Moutinho bisa menembak tanpa penjagaan, tanpa masalah atau tekanan sama sekali. Oleh karena itu, kami sangat kecewa dengan hasilnya, tetapi juga tentang bagian dari kinerja kami,” kata Rangnick.

Pada laga itu, Wolves lebih banyak melahirkan peluang seusai mencatatkan 19 kesempatan dengan setengah lusin di antaranya tepat sasaran. Sementara itu, MU menghasilkan sembilan tendangan dan cuma dua yang on target.

Memang, Setan Merah tampak lebih unggul dalam masalah penguasaan bola lewat persentase 52%. Namun, hal tersebut tidak mampu mengantarkan MU meraih kemenangan atas Wolves.

"Kami tidak bermain baik secara individu maupun kolektif. Di paruh pertama, kami memiliki masalah besar menjaga mereka dari gawang kami," kata Rangnick.

Rangnick menambahkan Wolves memiliki tengah yang sangat bagus. Setiap kali MU menyerang mereka berhasil mematahkannya. Ia mengatakan, sejauh ini, MU terkadang meraih hasil bagus dan hari ini tiba saatnya mendapatkan hasil buruk.

"Saya tidak ingin berbicara tentang penampilan individu para pemain. Ini adalah masalah seluruh tim. Kami hanya bisa meningkatkan tim jika kami menjadi lebih baik secara kolektif,” kata dia.

Manajer Wolves Bruno Lage menganggap kemenangan timnya atas MU sangat berarti bagi perkembangan tim. Tim asuhannya bisa memenangkan laga melawan salah satu raksasa sepak bola Inggris.

"Pertama kali Wolves menang di sini (pada era Liga Premier) jadi ini penting bagi kami. Sekarang kami melanjutkan, hari demi hari dan pertandingan demi pertandingan,” ujarnya

Ia mengaku tidak pernah memikirkan Wolves membutuhkan keberuntungan. Ia akan selalu berpikir positif dan setiap kali melakoni pertandingan mencoba memenangkan pertandingan. Lage mengakui lawan yang dihadapi tim kuat.

"Kami layak untuk mendapatkan tiga poin. Setiap saat saya selalu berpikir positif dan mencoba memenangkan pertandingan," ujarnya. (Skysports/OL-1)