Pelatih Portugal Waspadai Ambisi Serbia

PELATIH Portugal Fernando Santos mewaspadai ambisi Serbia yang ingin menggusur mereka dari puncak klasemen Grup A dalam laga terakhir kualifikasi Piala Dunia, Minggu (15/11) dini hari WIB.

Kedua tim saat ini sama-sama mengumpulkan 17 poin di puncak grup dan akan berusaha untuk mendapatkan kemenangan demi memastikan tiket lolos otomatis ke putaran final Piala Dunia 2022. Portugal berada di urutan pertama unggul selisih gol dari Serbia di posisi kedua.

Portugal tentunya tidak ingin penentu lolos ke Qatar 2022 harus dilalui melalui babak playoff jika mereka takluk dari Serbia.

"Kami mengetahui bahwa pada saat ini, timnas Serbia harus bermain di stadion kami untuk memenangkan laga. Mereka akan bermain dalam cara yang berbeda,” ujar Santos dilansir laman resmi Federasi Sepakbola Portugal.

Selecao das Quinas, julukan Portugal, menyia-nyiakan kesempatan mereka untuk menjauh di puncak klasemen ketika ditahan imbang tanpa gol oleh Irlandia di pertandingan sebelumnya.

"Tentu saja kami ingin menang dan tidak seri. Kami kesulitan dan kami tidak pernah dapat menguasai pertandingan. Ada banyak kesulitan dalam berhadapan dengan lawan yang sangat agresif dan sangat main fisik. Kami tidak pernah dapat menguasai pertandingan dan kami punya kesempatan, dalam dan luar,” ujar Santos.

Serbia gagal lolos ke Piala Dunia 2014 tetapi berhasil di putaran final pada 2018. Saat itu mereka tersingkir di babak penyisihan grup dan hanya memenangkan satu dari tiga pertandingan mereka.

The Eagles, julukan Serbia, adalah tim yang harus dianggap serius di level sepakbola ini karena kualitas skuat mereka, terutama di area penyerang. (FPF/OL-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Ghani Nurcahyadi