Liverpool Salip MU di Daftar Properti Olahraga Paling Berharga Dunia

LIVERPOOL menjadi klub Liga Primer Inggris yang menduduki posisi teratas di daftar properti olahraga paling berharga di dunia.

Urutan pertama ditempati oleh Piala Dunia, disusul oleh Olimpiade, dan NBA. Real Madrid dan Barcelona berurutan di posisi keempat dan kelima dilanjutkan oleh Liga Champions dan Liga Europa. Setelah itu barulah hadir Liveprool.

Dalam hal properti olahraga yang paling berharga di dunia, yang mencakup tim hingga liga dan kompetisi, penelitian menemukan The Reds duduk di urutan kedelapan dalam daftar, sebagai tim Liga Primer Inggris yang paling berharga, mengungguli klub rival seperti Manchester United dan Manchester City, bahkan di depan dari Liga Primer Inggris itu sendiri serta La Liga.

Baca juga: Meski Akui Liverpool tidak Bermain Bagus, Klopp Puji Pemainnya

Daftar Top 50 Most Marketable Sport Properties tahunan kedua, yang disusun oleh Sports Pro Media dan SponsorPulse, menilai daya jual entitas olahraga di seluruh dunia, dengan menyurvei lebih dari 360.000 orang di 18 negara selama periode waktu tertentu menentukan perilaku dan emosi terhadap olahraga tersebut. properti, serta reaksi sponsor guna  menciptakan skor peluang.

Daftar itu didasarkan pada skor peluang tertimbang yang memperhitungkan ukuran populasi dari 18 negara tempat properti ini diukur. Negara-negara tersebut antara lain Amerika Serikat, Kanada, Meksiko, Brasil, Argentina, Kolombia, Inggris, Prancis, Jerman, Spanyol, Portugal, Italia, Afrika Selatan, India, Tiongkok, Indonesia, Jepang, dan Australia.

Liverpool muncul dengan skor peluang 27,3, mengalami kenaikan dari 2020, kenaikan terbesar kedua di 20 besar, sedangkan Manchester United turun ke peringkat 10 dan dilompati oleh The Reds.

Tim Liga Primer Inggris lainnya yang masuk dalam daftar yang memperhitungkan daya jual mereka, menggunakan metrik skor peluang, Manchester City berada di urutan ke-16, Chelsea 23, Arsenal 31, dan Tottenham Hotspur ke-87.

Sejumlah faktor membantu daya tarik global dan daya jual Liverpool tumbuh, yang dilihat oleh calon sponsor ketika menentukan nilai kemitraan, hubungan dengan bintang NBA LeBron James dan juga daya tarik global klub sepak bola itu membantu upaya tersebut. 

James, salah satu pemegang saham Liverpool, sering terlihat memakai merchandise Nike milik Liverpool.

"Properti terkemuka bertindak seperti merek dengan memanfaatkan pemasaran influencer," jelas CEO SponsorPulse Adam Mitchell dalam laporannya.

"Selain penyebab dari 50 properti teratas, kami juga menganalisa influencer di luar olahraga mereka yang masing-masing dunggah selama enam bulan terakhir, yang menunjukkan contoh lain tentang bagaimana beberapa organisasi mengembangkan upaya pemasaran mereka. Tiga puluh enam persen di antaranya properti bermitra dengan atlet terkenal dari olahraga lain. Contohnya termasuk postingan Olimpiade tentang Tom Brady dan postingan LeBron James tentang Liverpool."

Meningkatkan potensi pemasaran dan pendapatan komersial klub adalah kunci untuk pertumbuhan dan kemampuan berinvestasi ke dalam produk di lapangan. Dan, menurut seorang tokoh senior The Reds, segala sesuatunya menuju ke arah yang benar terlepas dari tekanan yang diberikan pada keuangan di seluruh sepakbola karena pandemi.

“Saya bangga dengan apa yang  telah tim berikan tahun lalu. Saat kami memasuki musim baru lebih dalam, saya optimistis akan ada lebih banyak kemitraan yang bergabung dengan klub. Dari perspektif komersial, kami melakukannya dengan sangat baik. saat ini." (OL-1)