Pelatih Aljazair Tegaskan tidak akan Panggil Lagi Delort

PELATIH timnas Aljazair Djamel Belmandi, Kamis (7/10), mengatakan tidak akan lagi memanggil Andy Delort setelah penyerang Nice itu menegaskan lebih mementingkan klub ketimbang timnas.

Belmandi mengatakan dirinya dan Delort terlibat pembicaraan panas setelah sang pemain mengirimkan pesan singkat mengenai keputusannya itu.

"Empat atau lima hari lalu, sang pemain mengirimkan pesan yang mengatakan, berdasarkan kesepakatan dengan klubnya, dirinya memutuskan tidak akan memperkuat timnas selama satu tahun," ujar Belmandi dalam konferensi pers menjelang laga kualifikasi Piala Dunia melawan Niger.

Baca juga: Kalahkan Venezuela, Brasil Perpanjang Rekor Selalu Menang

"Saya menegaskan kepadanya bahwa hal seperti ini tidak bisa disampaikan lewat pesan pendek. Situasinya menjadi memanas dan saya menegaskan bahwa dia tidak bisa bersikap seperti ini karena ini adalah masalah negara, yang telah menerimanya dengan tangan terbuka.' Saya menyalahkan dia dan klubnya mengenai masalah ini," lanjutnya.

Belmandi mengaku dirinya telah diberi tahu oleh pihak ketiga bahwa ketika Delort bergabung dengan Nice darri Montpellier, Agustus lalu, sang pemain menandatangani dokumen yang menyatakan dia tidak akan tampil di Piala Afrika.

Delort membantah hal itu dan menegaskan dirinya telah berpikir masak-masak sebelum mengambil keputusan itu.

"Saya adalah orang yang selalu memberikan 100% kemampuan saya. Keputusan ini sangat penting bagi saya pada musim ini. Namun, ini tidak berarti saya telah pensiun dari timnas," tegas Delort.

Delort, yang lahir di Sete, Prancis selatan, pernah membela timnas Prancis U-20. Dia bisa membela timnas Aljazair lewat ibundanyanya dan, pada 2019, di usia 28 tahun, memilih membela negara Afrika itu.

Belmandi memastikan Delort tidka akan dipanggil lagi ke timnas Aljazair,

"De facto, dia tidak akan dipanggil lagi saya. Namun, saya tidak tahu jika pelatih timnas Aljazair berganti," pungkas Belamndi. (AFP/OL-1)