SEORANG pesepak bola klub Divisi II Brasil ditahan dan akan didakwa dengan percobaan pembunuhan setelah memukul seorang wasit hingga pingsan.
William Ribeiro memukul jatuh wasit Rodrigo Crivellaro dan kemudian menendang belakang kepala wasit itu hingga dia tidak sadarkan diri dalam laga pada Senin (4/10) malam.
Serangan yang terjadi saat laga antara Sao Paulo-RS dan Guarani memasuki menit ke-60 itu terekam kamera.
Baca juga: Mancini Ingin Azzurri Perpanjang Rekor Tak Terkalahkan
Crivellaro langsung mendapatkan pertolongan medis di lapangan dan segera dilarikan ke rumah sakit.
"Dia telah diizinkan pulang pada Selasa (5/10) pagi dalam kondisi sehat," ujar seorang smber di Rumah Sakit Sao Sebastiao Martir di Kota Venancio Aires.
Vinicius Assuncao, polisi yang menangani kasus penyerangan itu, mengungkapkan bahwa Ribeiro akan didakwa melakukan percobaan pembunuhan.
"Wasit itu diserang tanpa dia mampu membela diri. Dia berpeluang meninggal dunia atau mengalami cedera kepala serius," ungkap Assuncao.
Gambar di televisi memperlihatkan pemain dari kedua tim berteriak-teriak minta tolong pascaaksi penyerangan itu.
Klub Ribeiro, Sao-Paulo-RS, seharusnya tengah merayakan ulang tahunnya yang ke-113.
"Kami meminta maaf kepada wasit dan keluarganya. Kami meminta maaf kepada para pendukung atas insiden yang memalukan itu," kata Sao-Paulo-RS dalam sebuah pernyataan resmi.
Klub itu menambahkan mereka telah memecat Ribeiro dan akan mengambil langkah hukum terhadap sang pemain.
Laga itu dihentikan pada menit 60 saat Guarani tengan memimpin 1-0 dan laga akan dilanjutkan pada Rabu (6/10) pagi WIB.
Federasi Sepak Bola Brasil mengatakan tengah mempertimbangkan hukuman untuk Ribeiro sementara serikat wasit menuntut agar sang pemain diskors seumur hidup dari sepak bola. (AFP/OL-1)
