Persija dan PSM Makassar Ditahan Imbang Tim Lawan

LAGA pembuka Persija Jakarta di gelaran BRI Liga 1 Indonesia musim 2021-2022 berakhir imbang 1-1 dengan PSS Sleman saat menjalani laga di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Minggu (5/9) malam WIB.

Pemain bek Yann Motta berhasil menyumbang gol di menit ke-17 untuk Persija sementara penyerang Irkham Mila menjadi pemain PSS Sleman yang menyamakan kedudukan pada menit ke-67.

Dalam laga tersebut, PSS Sleman menurunkan skuad terbaiknya. Irkham sedari awal pertandingan sudah mencoba menusuk sisi kanan lini pertahanan Persija. Persija mencoba membalas serangan tersebut, namun pertahanan PSS Sleman sangat baik.

Barulah pada menit ke-17, melalui bola liar yang didapat oleh Yann Motta berkat sundulan Marco Simic yang ditepis oleh kiper Ega Rizky.

Yann Motta mencoba menyambut bola itu dan berbuah keunggulan sementara bagi Persija 1-0.

Berulang kali Persija melakukan upaya serangan berkat dorongan mental yang mereka raih dari keunggulan poin pertama, namun kiper PSS masih selalu bisa menepis serangan itu.

Hingga turun minum, pemain Persija Jakarta belum berhasil menciptakan ancaman pasti kepada PSS Sleman.

Dalam babak kedua, PSS Sleman yang mencoba bermain lebih menekan akhirnya mendapat titik terang berkat upaya tendangan pemain muda mereka, Arsyad Yusgiantoro.

Arsyad yang berada di area gawang lawan dan menerima umpan dari sisi kanan mencoba melepaskan tendangan ke arah kiper Persija Andritany Ardhiyasa. Namun masih dapat dimentahkan.

Berkat tangkapan tak sempurna Andritany, Irkham berhasil menendang bola liar tersebut dan menyamakan kedudukan 1-1.

"Laga pertama melawan tim besar Persija dinilai berat. Mereka punya kualitas, kita juga punya kualitas. Dalam pertandingan kami sudah mencoba tetap disiplin dan fokus," tutur pelatih kepala PS Sleman, Dejan Antonic.

Hasil itu bertahan hingga akhir laga bagi Persija Jakarta dan PSS Sleman. Menempatkan Macan Kemayoran di peringkat ke-8 dan tim Super Elang Jawa Laskar Sembada di peringkat ke-10 klasemen sementara.

Laga berikutnya, Persija Jakarta akan berhadapan dengan PSIS Semarang pada 12 September. Dan PSS Sleman akan bertanding melawan Persiraja Banda Aceh pada 11 September.

Sementara pada pertandingan lainnya, Arema Malang FC mampu menahan imbang PSM Makassar walaupun bermain dengan 10 pemain.

Arema Cronus harus bermain dengan 10 pemain di empat menit awal permainan, karena gelandang mereka Jayus Hariono melakukan pelanggaran keras terhadap pemain PSM Makassar Sutanto Tan.

Berkat hal itu, wasit langsung mengganjar Jayus dengan kartu merah.

“Saya tahu itu bukan karena kesalahan. Saya melihat Jayus terlalu menggebu-nggebu, karena ini adalah pertandingan pertama setelah sekian lama tidak ada kompetisi,” urai pelatih Arema FC Eduardo Almeida.

Walaupun kalah jumlah pemain, Arema bahkan dapat membuka keunggulan terlebih dulu dari hadiah tendangan penalti.

Wasit menunjuk titip putih berkat pelanggaran yang dibuat oleh kiper PSM Hilman Syah yang mencoba menghalau serangan striker Kushedya Yudo namun malah berakibat tendangan penalti bagi Arema.

Di menit ke-22, Hanif Sjahbandi berhasil mengeksekusi tendangan penalti tersebut.

Terlalu berfokus pada strategi menyerang, PSM Makassar justru dapat menyamakan kedudukan lewat tendangan voli keras Ilham Udin Armaiyn yang mendapat umpan dari Sutanto.

Upaya-upaya serangan dari kedua tim sama sekali tidak membuahkan hasil. Tidak ada gol yang tercipta hingga akhir laga dan kedua tim harus puas berbagi poin untuk hasil imbang.

"Arema bertahan dengan baik dan disiplin. Pada babak pertama, kami membuat kesalahan yang tak perlu. Saat paruh kedua, kami lebih baik dan pandai. Akan tetapi, kami kurang beruntung," ujar pelatih PSM Makassar Milomir Seslija usai pertandingan Minggu (5/9) malam WIB.

Arema kini bertengger di posisi ke-7 sedangkan PSM Makassar berada di peringkat ke-9 klasemen sementara. (OL-13)

Baca Juga: Langgar Protokol Kesehatan Laga Brasil vs Argentina Dihentikan