Rashford Menjadi Target Pelecehan Rasial

PENYERANG Manchester United Marcus Rashford telah menjadi sasaran pelecehan rasial. Ia telah menjadi sasaran dari “setidaknya 70 penghinaan rasial” di media sosial menyusul kekalahan Rabu dari Villarreal di final Liga Europa.

“Sejauh ini setidaknya sudah 70 penghinaan rasial yang ada di sosial media saya yang sudah saya hitung. Kepada kalian yang ingin membuat saya merasa lebih terpuruk dari apa yang sudah saya rasakan, semoga bisa berhasil melakukannya” Dilansir dari akun Twitter resmi Rashford.

Tidak tinggal diam, Manchester United juga membagikan tweet pada akun Twitter resminya yang diarahkan ke para pelaku pelecehan tersebut dan mendesak para pengguna untuk melaporkan segala bentuk pelecehan atau diskriminasi melalui alat pelaporan online mereka dalam rangka menindaklanjuti hal tersebut.

“Kalian bukan bagian dari kami. Pelecehan rasial dan diskriminasi tidak bisa diterima. Kami telah melaporkan anda, beserta yang lainnya, ke polisi.” tulis akun Twitter resmi Manchester United terhadap oknum yang menebar pelecehan rasial tersebut.

Selain Rashford, sejumlah pemain klub Liga Premier telah menjadi sasaran pelecehan rasial selama beberapa bulan terakhir, Anthony Martial dari Manchester United, Raheem Sterling dari Manchester City, Trent-Alexander Arnold dan Sadio Mane dari Liverpool, dan Reece James dari Chelsea. (OL-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Akhmad Mustain