MANAJER Manchester United Ole Gunnar Solskjaer pesimistis timnya dapat mengejar Manchester City dalam persaingan gelar Liga Primer Inggris musim ini. Padatnya jadwal pertandingan Setan Merah membuat mereka mesti bertanding dua kali dalam tiga hari.
Kekalahan tim Pep Guardiola dari Chelsea, akhir pekan lalu, tidak hanya menunda pesta juara the Citizens. Secara matematis, Manchester United masih bisa mengalahkan Manchester City untuk meriah titel juara.
Setan Merah, saat ini, tertinggal sepuluh poin dari Manchester City. MU wajib memenangkan semua sisa pertandingan dan berharap City tidak menang sekalipun di tiga laga terakhir melawan Newcastle United, Brighton & Hove Albion, dan Everton.
Baca juga: McGregor Kepincut Beli Saham MU
"Saya harap saya bisa bilang ayo main sekuat tenaga di sisa laga, tapi ini mustahil. Itu bagian yang sulit bagi saya, tahu jika saya menurunkan sebelas pemain ini (yang merumput kontra Aston Villa) pada Selasa dan lagi pada Kamis, itu mustahil. Saya bisa membuat mereka cedera," kata Solskjaer.
"Bicara integritas di liga, jangan salahkan saya kalau saya harus membuat perubahan karena saya harus melakukannya. Tidak aman bagi mereka untuk memainkan keempat laga, jadi saya harus menyusun prioritas," lanjutnya.
MU memiliki jadwal yang padat lantaran penjadwalan ulang pertandingan melawan Liverpool, yang terpaksa ditunda setelah fans melancarkan protes keras kepada pemilik Setan Merah.
Laga tunda itu akan digelar pada Jumat (14/5) dini hari WIB, sehingga duel Setan Merah melawan Leicester, yang seharusnya dilangsungkan Kamis (13/5) dini hari WIB, dimajukan menjadi Rabu (12/5) dini hari WIB, meski tim harus menghadapi Aston Villa pada Minggu (16/5). (Goal/OL-1)
