Makedonia Utara Kenang Kemenangan Atas Jerman Sebagai Keajaiban

MAKEDONIA Utara, Kamis (1/4), mengenang kemenangan timnas mereka atas Jerman dalam laga kualifikasi Piala Dunia sebagai 'Keajaiban Duisburg'.

Gol yang dicetak penyerang veteran Goran Pandev dan pemain Napoli Eljif Elmas mengantarkan Makedonia Utara mempersembahkan kekalahan ketiga Jerman di laga kualikasi Piala Dunia sepanjang masa dan yang pertama sejak 2001.

Media massa Makedonia Utara menyambut kemenangan itu dengan suka cita. "Makedinia mencatatkan keajaiban di Duisburg", bunyi laporan utama surat kabar harian Sloboden Pecat.

Baca juga : Media Massa Jerman Kecam Kekalahan Timnas dari Makedonia Utara

Surat kabar lainnya, Nova Makedonija menulis, "Elmas dan Pandev membuat juara empat kali Piala Dunia bertekuk lutut".

Jerman tidak pernah gagal lolos ke Piala Dunia, turnamen yang telah mereka juarai sebanyak empat kali.

"Kami tidak pernah mengalahkan tim yang memiliki sedemikian banyak gelar. Para pemain telah membuat Makedonia Utara bangga," ujar pelatih Makedonia Utara Igor Angelovski.

Baca juga : Timnas Indonesia akan Hadapi Timnas Vietnam di GBK, Ini Jadwalnya

Di ibu kota Makedonia Utara, Skopje, warga masih tidak percaya dengan kemenangan luar biasa yang diraih timnas mereka.

"Pandev telah membuat Makedonia Utara dikenal di sepak bola dunia," ujar Igor Ordev yang mengaku telah memiliki tiket untuk laga melawan Jerman itu namun batal berangkat karena pembatasan covid-19.

November lalu, Makedonia Utara telah mencetak sejarah dengan lolos ke Piala Eropa 2020 yang akan mulai digelar 11 Juni mendatang.

Baca juga : Asnawi Mangkualam Klaim Level Timnas Indonesia Sudah di Atas Timnas Vietnam

Mereka lolos lewat laga playoff Liga Negara UEFA.

Di Piala Eropa 2020, Makedonia Utara berada di Grup C bersama Belanda, Ukraina, dan Austria

Makedonia Utara baru menyandang nama mereka pada 2018 setelah mencapai kata sepakat dengan Yunani yang mengizinkan penggunaan nama Makedonia.

Kini, timnas Makedonia Utara bermimpi lolos ke Piala Dunia 2022 di Qatar setelah mereka menduduki peringkat dua klasemen Grup J, di atas Jerman dengan keunggulan selisih gol dan hanya tertinggal tiga poin dari pemuncak klasemen Armenia. (AFP/OL-1)