Timnas Serbia tidak Terganggu dengan Pengunduran Diri Presiden FSS

TIM nasional Serbia tidak mau dipusingkan dengan pengunduran diri presiden federasi sepak bola mereka jelang laga kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa. Hal itu ditegaskan pelatih timnas Serbia Dragan Stojkovic, Selasa (23/3).

Slavisa Kokeza, Senin (22/3), mundur dari jabatan presiden federasi sepak bola Serbia (FSS) setelah dituduh tersangkut tindakan kriminal terorganisasi. Kendati membantah tuduhan itu, ia mengaku mundur agar tidak membebani timnas Serbia.

Stojkovic menegaskan pengunduran diri Kokeza tidak akan mempengaruhi laga debutnya, setelah ditunjuk menangani Serbia sejak 3 Maret lalu, yang ia harapkan bisa berlangsung dengan performa optimal.

Baca juga: Hotel Langganan Dilanda Covid-19, Persiapan Les Bleus Ternggangu

Serbia, yang tergabung di Grup A, akan mengawali perjuangan mereka dengan menjamu Republik Irlandia di Stadion Rajko Mitic, Beograd, Kamis (25/3) dini hari WIB, sebelum menjamu Portugal, tiga hari berselang, dan bertandang ke Azerbaijan pada Selasa (30/3).

"Pengunduran diri Kokeza tidak akan mempengaruhi aspek olahraga, sebab kami hanya berkonsentrasi dengan tantangan yang ada di hadapan mata
dan para pemain cukup pintar untuk mengetahui apa yang perlu dilakukan di atas lapangan," kata Stojkovic, Rabu (24/3).

"Irlandia hanya akan menjadi satu-satunya hal yang ada di pikiran kami, yang ingin tampil menghibur dan menang. Dua hal itu tak selalu sejalan, tetapi saya penggemar sepak bola menyerang," lanjutnya.

Stojkovic pernah tampil di perempat final Piala Dunia 1990 saat masih membela timnas Yugoslavia (negara pendahulu Serbia). (Ant/OL-1)