Piala Dunia U-20 dan Asia U-19 Jembatan Bagus Kahfi Menuju Eropa

KESEMPATAN Bagus Kahfi untuk bermain di Piala Asia U-19 dan Piala Dunia U-20, masih terbuka. Sampai sekarang, Bagus memang belum pernah dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) bersama timnas Indonesia U-19.

Alasan Bagus tidak dipanggil karena belum pulih sepenuhnya dari cedera yang menimpanya. Ia mengalami itu ketika membela Garuda Select melawan Reading U-18, pada Maret lalu.

Setelah beberapa kali menjalani operasi, Bagus dinyatakan sembuh dari cedera. Namun, ia belum sepenuhnya pulih sehingga masih perlu waktu untuk bergabung dengan timnas Indonesia U-19.

"PSSI saat ini juga menunggu kesembuhan Bagus Kahfi secara 100 persen dan dia akan dipanggil untuk bergabung ke timnas U-19," kata direktur teknik PSSI Indra Sjafri dikutip laman resmi federasi.

"Kami yakin dia mampu bersaing di skuad timnas U-19 dan terbuka peluang dia bermain di Piala Asia U-19 serta Piala Dunia U-20 nanti," eks juru formasi Bali United tersebut menambahkan.

Dijadwalkan Piala Asia U-19 dilaksanakan di Uzbekistan pada Maret tahun depan. Dua bulan setelah itu, pasukan Shin Tae-yong bakal berlaga di Piala Dunia U-20 di Indonesia.

Dua perhelatan tersebut menjadi kesempatan yang tepat untuk Bagus, menampilkan kemampuannya secara maksimal. Hal ini karena pemandu bakat pasti melihat para pemain yang berpartisipasi.

"Bila dia mampu bermain apik di dua ajang tersebut, pasti terpantau oleh banyak pemandu bakat dan bisa saja bergabung ke klub Eropa," ucap sosok berusia 57 tahun tersebut.

Sebetulnya Bagus punya kesempatan berkarier di Eropa bersama klub Belanda, FC Utrecht. Akan tetapi, ia gagal berlabuh karena Barito Putera, tak mau memberikan surat keluar.

Tidak diberikannya surat keluar untuk Bagus, merupakan sesuatu yang wajar. Pesepakbola yang identik dengan rambut kribo tersebut masih terikat kontrak bersama Barito Putera hingga akhir tahun depan.

Bagus bisa dilirik FC Utrecht, berkat adanya rekomendasi dari direktur teknik Garuda Select Dennis Wise. Legenda Chelsea tersebut menilai pemain berambut kribo itu memiliki kemampuan untuk bersaing dengan para pesepakbola di Eropa. (Goal/R-1)