Misi Balas Dendam Guardiola

JELANG lawatan ke kandang Totenham Hotspur, pelatih Manchester City tidak hanya mengincar tiga poin untuk menjaga peluang gelar juara liga, tetapi sekaligus membayar kekalahan dari tuan rumah pada Februari lalu.

Manchester City saat ini memiliki semangat lebih setelah kepastian dari masa depan sang pelatih Pep Guardiola yang akan tetap ada di Manchester hingga 2023 mendatang. Kontrak Pep memang akan berakhir pada tahun depan di Manchester City.

Totenham sendiri saat ini memiliki catatan apik di Liga Premier. Setidaknya dari tujuh partai terakhir Harry Keane dan kawan kawan belum terkalahkan dengan catatan lima kemenangan dan dua imbang. Hal itu membawa Totenham menduduki posisi dua klasmen dengan 17 poin.

Totenham hanya selisih satu poin dari pemuncak klasmen Leicester dan unggul selisih produktifitas gol dari Liverpool yang memiliki poin yang sama.

Di sisi lain Manchester City masih tampil inkonsisten dalam performanya. Dari tujuh pertandingan mereka hanya mampu memperoleh tiga kemenangan. Hal itu membuat mereka terdampar di peringkat 10 klasmen dengan raihan 12 poin.

Terlepas dari dua kemenangan terakhir Mourinho, Pep Guardiola masih memegang catatan kemenangan yang dominan dari pelatih Totenham tersebut. Namun bila Manchester City tetap inkonsisten bukan tidak mungkin Mourinho kembali menambahkan catatan kemenangannya.

Dari sisi produktifitas gol, Manchester City memang saat ini kesulitan dalam produktifitas gol mereka. City hanya mampu membuat 10 gol dalam tujuh laga mereka, Ini menjadi catatan terendah City sejak 2010-2011. Catatan ini berbeda jauh dengan capaian mereka musim lalu diperiode yang sama membuat 27 gol.

Mantan penyerang Totenham, Berbatov menilai Mourinho telah membawa klub ke arah yang tepat dan menjadi salah satu penantang gelar liga.

"Posisi Spurs di papan klasemen liga menunjukkan bahwa Mourinho telah membawa klub ke arah yang benar. Mereka juga tidak hanya bermain sepak bola defensif," kata Berbatov, dikutip dari Goal.

"Akan sangat menarik melihat Mourinho menghadapi Pep Guardiola. Persaingan di antara mereka telah ada sejak El Clasico di Spanyol dan derby Manchester di Inggris," imbuh Berbatov.

Baca juga: Mohammed Salah Gunakan Pesawat Khusus Terbang ke Inggris

Menurutnya bila nanti Totenham mampu menang, hal tersebut akan menjadi menegaskan bahwa mereka serius menantang gelar.

"Spurs telah mengirim pesan yang kuat dengan penampilan mereka sejauh ini, seperti menghancurkan Manchester United 6-1. Apabila mereka mengalahkan Man City, pesan itu akan lebih bergema. Man City memiliki masalah musim ini, tetapi mereka masih menjadi salah satu tim terbaik di dunia," tutur Berbatov.

Di sisi lain Guardiola pasca perpanjangan kontraknya menegaskan dirinya masih lapar akan gelar dan kemenangan di kota Manchester.

"Klub ini juara dalam beberapa musim terakhir, tetapi bersama-sama kami bisa meraih banyak hal dan jadi juara lagi. Target klub ini, seperti sebelumnya yaitu terus mencoba mempertahankan struktur klub selama mungkin," ungkap Guardiola.

Manchester City Masih Pincang

Jeda internasional kemarin memberikan pukulan bagi Manchester City dengan cederanya Raheem Sterling dan Nathan Ake. Sterling sendiri diperkirakan baru dapat bermain pada laga derby London Utara mendatang, sedangkan Ake juga dikabarkan tidak dapat tampil pekan ini meski cederanya tidak parah.

Namun di sisi lain Sergio Aguero diperkirakan sudah dapat kembali merumput. Sang pemain sebelumnya berkutat dengan cedera hamstring namun sembuh lebih cepat pada jeda internasional kemarin.

Bila dipandang fit sang pemain dapat masuk sebagai pemain pengganti. Mengingat saat ini Gabriel Jesus sudah fit dengan catatan 11 gol dari 11 pertandingan. Benjamin Mendy and Fernandinho juga masih belum dapat bermain karena cederanya yang belum sembuh.

Di sisi lain Spurs tidak akan diperkuat Matt Doherty setelah dinyatakan positif covid ssaat membela timnas. Sang pemain memang sempat melakukan kontak dengan rekan tim Gareth Balle, namun nama terakhir tidak dinyatakan positif sehingga dapat diturunkan.

Sedangkan Steven Bergwijn yang sempat dinyatakan tidak fit ketika di timnas diperkirakan sudah dapat dimainkan di pertandingan ini. Erik Lamela meski diperkirakan sudah akan dapat bermain namun masih diragukan untuk laga nanti.

Spurs diperkirakan masih akan mengandalkan Keane sebgai motor gol dengan terlibat di 23 golnya dalam 14 disemua pertandingan. Begitu juga Son Heung-min yang tampil gemilang di musim ini. (Goal/Sportsmole)