Laga Penentu Masa Depan Sarri

Duel kontra Olympique Lyon pada laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Sabtu (8/8) dini hari menjadi penentu masa depan pelatih Juventus, Maurizio Sarri.

Dalam laporan The Sun, jika Juventus gagal meraih kemenangan, pelatih 61 tahun itu akan terdepak dari jabatannya. Meski mampu membawa Juventus juara Liga Italia 2019-2020, namun performa Juventus di kompetisi tahun ini tidak sedominan musim lalu.

Dua nama pelatih sudah diapungkan manajemen Juventus untuk menggantikan Sarri, yakni Gian Piero Gasperini (Atalanta) dan Simone Inzaghi (Lazio).

Juventus harus menang dengan selisih dua gol atas Lyon. Pada pertemuan pertama yang digelar di Stadion Parc Olympique Lyonnais, akhir Februari 2020, mereka kalah 0-1 dari Les Gones, julukan Lyon.

Juventus memang sedang dalam tren negatif. Dalam empat laga terakhir, Bianconeri cuma mampu menang sekali. Namun, dua kekalahan terakhir terjadi setelah Juventus memastikan gelar juara Liga Italia musim ini.

Pelatih Olympique Lyon, Rudi Garcia mengatakan bahwa Juventus masih yang terbaik walaupun banyak kritikan yang diterima tim asal Turin itu. Juventus berhasil kembali mempertahankan Scudetto untuk yang kesembilan kalinya secara beruntun.

“Saya menonton pertandingan Bianconeri. Saya tahu ada orang yang berkata mereka tidak bermain bagus. Saya membalas bahwa Juve memenangi liga dalam 36 pertandingan dan itu bukan hanya karena lawan gagal mendapat poin,” ucap Garcia. (The Sun/OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Bude