Calon Venue Piala Dunia U-20 Masih Perlu Perbaikan

KETUA Umum PSSI Mochamad Iriawan melakukan inspeksi ke tiga stadion yang menjadi calon venue Piala Dunia U-20 2021. Ketiga stadion itu, yakni Stadion Pakansari (Bogor), Stadion Wibawa Mukti (Bekasi), dan Stadion Patriot Chandrabhaga (Kota Bekasi).

Menurut Iriawan, masih perlu perbaikan pada tiga calon venue tersebut, khususnya pada fasilitas penunjang, seperti perbaikan kamar ganti, tempat berendam pemain, dan 5 lapangan latihan pendukung. "Tiga stadion utama cukup bisa untuk dipakai, tapi persoalannya ini kan di lapangan pendukung. Ada yang sudah punya wujudnya, ada yang belum. Kalau dalamnya, juga ada kekurangan," ungkapnya di Stadion Patriot, kemarin

Di sisi lain, Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan pihaknya menyiapkan dana Rp300 miliar untuk merenovasi Stadion Pakansari. "Kami terus melakukan koordinasi dengan Kemenpora dan Kementerian PU-Pera. Kami juga akan membenahi parkir truk yang selama ini semrawut di Sentul serta menyiapkan Pakansari sebagai stadion berstandar internasional," ungkap Ade.

Iriawan yang pekan ini akan meninjau Stadion I Wayan Dipta Bali dan Gelora Bung Karno menambahkan bahwa akan mengumpulkan catatan dari 11 stadion yang diajukan kepada FIFA sebagai calon venue. Catatan itu akan jadi bahan pertimbangan FIFA untuk memutuskan 6 stadion yang akan dipakai.

"Kami ingin FIFA segera menentukan enam venue yang dipilih dari 11 stadion yang dijuakan. Setelah itu, kita serahkan secepatnya ke pemerintah untuk direnovasi," kata Iwan.

PSSI telah mengajukan 11 stadion kepada FIFA. Di antaranya Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Patriot Candrabhaga (Kota Bekasi), Stadion Pakansari (Kabupaten Bogor), Stadion Wibawa Mukti (Kabupaten Bekasi), dan Stadion si Jalak Harupat (Bandung).

Ada juga Stadion Gelora Sriwijaya (Palembang), Stadion Mandala Krida (Yogyakarta), Stadion Wayan Dipta (Bali), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion Manahan (Solo), dan Stadion Utama Riau (Pekanbaru). (Faj/R-1)