DFB Selidiki Serangan Rasial terhadap Torunarigha

ASOSIASI Sepak Bola Jerman (DFB) melakukan penyerlidikan setelah pemain belakang Hertha Berlin Jordan Torunarigha menjadi korban serangan rasial dalam laga DFB Pokal melawan Schalke di Gelsenkirchen.

Rabu (5/2), Komite Disiplin DFB telah meminta keterangan dari Torunarigha setelah bek timnas Jerman U-21 itu menjadi sasaran ejekan rasial di laga di Veltins Arena, Selasa (4/2).

Direktir Olahraga Schalke Jochen Schneider mengaku telah meminta maaf kepada Torunarigha dan berjanji mencari pelaku aksi tidak pantas itu.

"Tidak ada toleransi untuk perilaku seperti ini. Saya tidak mengerti aksi idiot semacam ini," ujar Schneider selepas laga.

"Kami akan melakukan segalanya untuk mencari pihak yang bertanggung jawab dan menjatuhkan hukuman," imbuhnya.

Pelatih Hertha Juergen Klinsmann dan para pemainnya mengajukan keluhan setelah Torunarigha menjadi korban nyanyian rasis dalam laga yang berakhir 3-2 untuk kemenangan Schalke.

"Dia diserang, Kami mengatakan kepada wasit bahwa mereka harus melindungi dia," ujar Klinsmann.

Bek Hertha Niklas Stark mengaku mendengar suara monyet dialamatkan kepada Torunarigha.

"Ada aksi rasisme yang dialamatkan kepadanya, Jordan adalah pemain emosional. Jika sesuatu semacam itu terjadi kepada saya, saya juga akan marah," tegas Stark. (AFP/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Basuki Eka Purnama