Timnas U-22 Jajal Kekuatan Iran Jelang Sea Games

TIMNAS U-22 akan menjajal kekuatan Iran pada laga uji coba internasional di Stadion I Wayan Dipta, Bali, Rabu (13/11).

Tim asuhan Indra Sjafri akan menjalani laga uji coba jelang tampil di ajang Sea Games 2019 di Filipina pada 25 November.

Iran, jelas Indra, merupakan lawan yang tepat untuk mengetahui sejauh mana kemampuan anak asuhnya jelang tampil di Sea Games. Ia menilai Iran merupakan tim yang kuat di Asia dan tampil di Piala Asia U-23 pada 2020 mendatang.

"Saya pikir kualitas Iran merupakan bagus karena tim yang lolos ke Piala Asia di Thailand. Untuk itu bagi kami tentu sangat bermanfaat bisa melawan tim yang bagus. Ini adalah uji coba terakhir kita sebelum terjun di SEA Games," kata Indra, Selasa (12/11).

Baca juga: Barcelona Yakin Messi akan Bertahan

Laga ini merupakan rangkaian persiapan jelang berangkat ke Manila. Sebelumya, timnas U-22 tampil di CFA China Chongqing Gorges Bank Cup pertengahan Oktober lalu. Di tiga pertandingan, timnas U-22 harus kalah 0-2 dari Tiongkok dan 0-1 Yordania, lalu imbang 1-1 melawan Arab Saudi. Hasil minor ini yang dicoba diubah Indra Sjafri ketika melawan Iran.

Selain itu, Indra mengatakan laga kali ini akan digunakan sebagai menjaring pemain yang akan dibawa ke Sea Games 2019. Saat ini, masih ada 28 nama yang mengikuti persiapan dan usai menjalani laga uji coba Indra akan merampungkan menjadi 20 nama yang akan dibawa ke Filipina.

Maka dari itu, Indra mengatakan dirinya akan memberikan kesempatan kepada pemain yang belum mendapatkan menit bermain bersama timnas. Sehingga, ia bisa melihat kemampuan tim secara menyeluruh.

"Kami berikan pertandingan di Bali kepada pemain perlu kami lihat lebih dalam lagi," ungkap Indra.

Sementara itu, bagi pelatih Iran Hamid Estili mengaku laga uji coba melawan Indonesia kali ini digunakan untuk adaptasi cuaca sebelum tampil di Piala Asia U-23 di Thailand pada Januari 2020 mendatang.

"Dua laga ini di indonesia ini bagus untuk kami karena cuaca tak jauh berbeda dengan Thailand. Dan kami bisa beradaptasi. Dan juga bagus karena kondisi sepak bola di sini mirip thailand," imbuhnya. (OL-8)