Kasus Rasisme Bulgaria akan Dibahas UEFA pada 28 Oktober

JANJI Presiden UEFA Aleksander Ceferin untuk memerangi aksi rasisme di stadion akan dijui ketika dakwaan terhadap suara monyet dan hormat nazi terhadap para pendukung Bulgaria dibahas oleh komisi disiplin pada 28 Oktober.

"Kasus Bulgaria akan disidangkan pada 28 Oktober," ujar seorang juru bicara UEFA, Kamis (17/10).

Seorang remaja berusia 18 tahun, Rabu (16/10), telah didakwa karena melakukan hormat Nazi dalam laga itu. Empat orang lain telah didenda dan dilarang menonton langsung laga sepak bola selama dua tahun.

Hingga kini, 15 orang telah diidentifikasi menggunakan CCTV di Stadion Nasional Vasil Levski atas dugaan melontarkan ejekan kepada pemain kulit hitam timnas Inggris.

Sebanyak 15 ribu orang menonton laga dalam stadion yang telah ditutup sebagian akibat insiden rasisme dalam laga melawan Kosovo dan Rep Ceko pada Juni lalu.

Ceferin menegaskan sepak bola harus berperang melawan pelaku rasisme.

"Semua orang dari pengurus, pemain, pelatih, hingga penggemar harus bekerja dengan pemerintah dan LSM untuk menyatakan perang terhadap rasisme," tegasnya. (AFP/OL-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Basuki Eka Purnama