Juventus Berharap Ketajaman Ronaldo

JUVENTUS mengharapkan ketajaman Cristiano Ronaldo terus berlanjut saat bertandang ke Stadion Artemio Franchi, markas Fiorentina, pada lanjutan Seri A Liga Italia, Sabtu (14/9) besok.

Ronaldo, 34, tengah dalam kondisi terbaik dalam merobek jala lawan. Terakhir, saat memperkuat Portugal pada lanjutan Kualifikasi Piala Eropa 2020, ia melesakkan empat gol ke gawang Lithuania.

Ronaldo akan menjadi tumpuan Si Nyonya Tua untuk mendobrak pertahanan tuan rumah. Tugas Ronaldo akan dibantu oleh Douglas Costa dan Gonzalo Higuaian yang kembali dari Chelsea setelah dipinjamkan musim lalu.

Higuain mengaku senang bisa bermain bersama Ronaldo kembali. Sebelumnya, mereka pernah sama-sama memperkuat Real Madrid. Ia mengatakan meski usia Ronaldo tak lagi muda, ketajamannya di depan gawang tak pernah berkurang.

"Saya kembali satu tim bersama Cristiano. Setelah beberapa tahun dia bertambah kuat, semakin komplet, dan sangat berambisi untuk menang. Saya bahagia bisa kembali bermain bersamanya," kata Higuain.

Baca juga: Messi Ingin Neymar Pulang ke Barcelona

Selain itu, Juventus mendapat suntikan moral setelah Maurizio Sarri kembali menemani anak asuhnya bertanding. Sebelumnya, Sarri harus absen dua pertandingan melawan Parma dan Napoli, karena harus menjalani pengobatan pneumonia.

Sementara itu, Pelatih anyar Fiorentina Vincenzo Montella ingin memutus rekor buruk pada dua laga awal ketika harus menyerah dari Napoli dan Genoa. Meski berat harus menghadapi juara bertahan yang diisi skuat mentereng, Montella ingin memberikan kejutan pada laga kali ini.

"Saya ingin memulai cerita baru dalam sejarah Fiorentina dengan melakukan sesuatu yang spesial melawan tim asuhan Sarri," kata Montella.

Montella mengatakan, dirinya mengharapkan sayap berpengalaman yang didatangkan musim ini, Franck Ribery, mampu memberikan hasil positif bagi La Viola.

"Dia (Ribery) berbeda, sama halnya dengan Ronaldo. Mereka bintang yang telah melalui banyak hal di karirnya. Mereka adalah panutan bagi semua orang," kata mantan pelatih AC Milan dan Sevilla itu. (OL-1)