JUVENTUS berhasil memenangkan laga perdana pada pertandingan pembuka Liga Italia saat bertandang ke Stadio Ennio Tardini untuk melawan Parma, Sabtu (24/8). Skor akhir duel itu 1-0 untuk kemenangan Si Nyonya Tua yang diciptakan oleh sang kapten Giorgio Chiellini pada menit 21.
"Dia (Sarri) bisa bangga karena tim telah menunjukkan bersatu. Kita dapat berlatih dengan dedikasi dan strategi dia. Kita akan meningkat, tetapi yang penting adalah memulai dengan menang," kata Chiellini dilansir dari Agence France Presse, Minggu (25/8).
Pada laga perdana itu, Juve tidak didampingi pelatih, Maurizio Sarri, karena masih menjalani penyembuhan dari infeksi paru-paru dan digantikan stafnya, Giovanni Martusciello. Namun semangat juang Juve tidak surut dan Chiellini berhasil memberikan obat untuk Sarri melalui gol ke 27 dalam 14 tahun karirinya membela klub asal Turin itu.
Giovanni melaporkan seluruh kejadian pada pertandingan itu kepada Sarri. Menurut dia, Sarri sangat senang dengan hasil yang diukur pasukannya walaupun tidak ditemani pelatih.
"Saya berbicara dengan Sarri sebelum laga, selama turun minum dan di akhir pertandingan, respon dia sangat bahagia dengan hasilnya," katanya.
Sementara itu, bintang Juve Cristiano Ronaldo yang frustasi selama jalannya duel itu menyatakan bangga dengan hasil laga pembuka Liga Italia. Walaupun tidak mampunya menyarangkan bola ke gawang lawan tapi raihan tiga angka membuatnya puas.
"Senang memulai musim dengan tiga poin," tegas Ronaldo.
Juventus yang bertindak sebagai tim tamu mengambil inisiatif menyerang sejak awal laga. Serangkaian peluang termasuk yang didapatkan Ronaldo pun hadir meskipun belum membuahkan hasil.
Juventus membuka keunggulan pada menit ke-21. Chiellini menyambut bola dari sepak pojok yang disepak Alex Sandro dan mampu dilanjutkan ke dalam jala Parma. Kedudukan 0-1 untuk keunggulan Juve semakin menguatkan dominasi atas Parma. Juve terus mengurung hingga mendapatkan 61% penguasaan bola berbanding 39% dari Parma. Namun Parma sesekali bisa mendapatkan ruang untuk menyerang dan mampu membukukan empat kali sepakan mengarah ke gawang seperti halnya Juve, bedanya tidak bisa menghasilkan gol penyeimbang.
baca juga: The Reds Bungkam Arsenal, Klopp Puji Anak Asuhnya
Hingga akhir laga skor tidak berubah. Berkat kemenangan itu, Juventus berada diurutan kedua klasemen atau hanya terpaut selisih gol dari Napoli yang mencetak empat gol ke gawang tuan rumah, Fiorentina dan kebobolan tiga gol. Sementara Parma dan Fiorentina berada di dasar klasemen. (OL-3)
