Klopp Ingin Liverpool Terus Belanja Pemain

JURGEN Klopp mengatakan Liverpool harus terus melakukan belanja besar apabila ingin tetap menjaga level kompetitif dengan deretan klub elite Eropa.

The Reds, julukan Liverpool, membelanjakan dana lebih dari 170 juta pound sterling untuk menggaet Alisson, Naby Keita, Fabinho dan Xherdan Shaqiri pada musim panas lalu dan sukses membawa mereka memenangkan Liga Champions serta finis sebagai runner-up Liga Primer Inggris 2018/19.

Itu terjadi setelah Klopp sempat meyinggung keputusan Manchester United yang memulangkan Paul Pogba dari Juventus pada 2016 dengan memecahkan rekor transfer dunia, waktu itu.

"Klub-klub lain dapat pergi dan menghabiskan uang untuk mengoleksi banyak pemain top. Saya ingin melakukannya secara berbeda. Saya bahkan akan melakukannya secara berbeda jika bisa membelanjakan uang sebanyak itu," kritik Klopp dikutip dari laman Goal, Jumat (21/6).

Baca juga: Rangers Pinjam Ojo dari Liverpool

Sang manajer Liverpool sama sekali belum melakukan aktivitas pada bursa transfer musim panas ini, namun kepada ZDF, ia menyinggung kembali soal rekor transfer Pogba.

"Dulu ketika saya berada di Jerman, Bayern Munich memiliki jurang finansial tak berdasar, seperti 100 juta pound sterling," terangnya.

"Di pasar sekarang ini, jumlah tersebut hanya akan mendapatkan Anda satu bek tengah. Jadi jurang finansial tak berdasar ini cukup untuk membeli satu pemain sekarang dan itu belum meliputi gaji mereka,” imbuhnya.

Klopp menambahkan pasar transfer sudah berubah lebih dari diperkirakan. Ia pun menjelaskan soal komentarnya terkait Pogba, poinnya ia akan mundur jika sepak bola semata-mata hanya soal uang.

"Liverpool adalah klub penuh ambisi dan jika kami tidak membelanjakan nominal uang yang sama dengan lainnya, maka kami tidak akan bisa bersaing. Semuanya melakukan belanja besar, jadi kami harus melakukan hal yang sama," tegas Klopp. (Goal/OL-5)