Pemain Madrid Diminta tidak Malu

PELATIH Real Madrid, Santiago Solari, tentu kecewa timnya disingkirkan Ajax Amsterdam dari Liga Champions 2018--2019. Tapi, dia tidak mau larut dalam sikap negatif tersebut dan ingin Los Blancos segera bangkit.

Madrid gugur di Liga Champions lantaran kalah 1-4 pada leg 2 babak 16 besar, Rabu 6 Maret dini hari WIB. Hasil tersebut cukup mengejutkan karena Los Blancos sempat menang 2-1 saat leg 1 di Belanda.

Kegagalan di Liga Champions seakan menjadi puncak tren negatif Madrid pada musim ini. Sebab, mereka juga gugur di Copa del Rey dan tertinggal makin jauh oleh Atletico Madrid dan Barcelona di La Liga.

"Musim ini sungguh sulit. Tapi kami harus menunjukkan ketegaran hati dan karakter kuat pada momen ini. Momen ringan tentu mudah dilewati, tapi momen berat harus dilalui dengan keberanian," kata Solari seusai laga.

"Sekarang, kami hanya harus tetap tenang sambil menunjukkan karakter yang baik atas momen ini. Madrid lebih besar dari tim manapun dan selalu bisa bangkit menjadi lebih kuat," tambahnya.

Baca juga: Liga Champions Harapan Terakhir Los Blancos

Ajax adalah tim kedua yang menyingkirkan Real Madrid dari fase knock out setelah kalah pada leg pertama. Sebelumnya, Odense Boldklub melakukan hal serupa pada 1994 -- 1995 di UEFA Cup.

"Musim ini memang buruk bagi kami. Tapi, bukan berarti akhir dari segalanya. Kami punya pemain muda yang perkembangannya luar biasa. Kami harus menerima nasib ini dan tidak perlu malu," pungkas Solari. (Sportsmole/Medcom/OL-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Budi Ernanto