Debut Xhakiri Melebihi Ekspektasi

XHERDAN Shaqiri mengawali kiprahnya bersama Liverpool dengan cemerlang. Pemain timnas Swiss yang baru didatangkan Liverpool dari Stoke City, bulan ini, tersebut berhasil menyumbangkan satu gol saat The Reds membantai Manchester United dengan skor 4-1 di laga lanjutan International Champions Cup 2018, Minggu (29/7) WIB.

Shaqiri mencetak gol terakhir bagi The Reds di menit 82. Gol itu menjadi pelengkap kemenangan The Reds yang sebelumnya meraih tiga gol dari Sadio Mane (28'), Daniel Sturridge (66'), dan Sheyi Ojo (74'). Adapun satu-satunya gol United datang dari Andreas Pereira di menit 31.

Shaqiri dimasukkan dari bangku cadangan pada menit 46 menggantikan Mohamed Salah.

Di penampilan debutnya tersebut, Shaqiri langsung menyumbangkan satu assist untuk gol yang dilesakkan Sturridge pada menit 66, sebelum mencetak gol keempat dengan gaya akrobatik andalannya delapan menit sebelum pertandingan usai.

Menurut, arsitek The Reds Jurgen Klopp, penampilan awal Shaqiri sejatinya melebihi ekspektasi.

"Ini bagus, pastinya. Rasanya tidak normal setelah berada empat hari di klub, dia bisa berdaptasi dengan sangat baik dengan gaya permainan seperti itu," ujar Klopp.

"Kami ingin membantunya sedikit demi sedikit dengan penentuan posisinya saat ini sehingga ini tidak terlalu rumit. Kami memberikannya banyak kebebasan, gaya serangnya yang natural, ditambah bantuan di lini belakang, seperti apa yang ia lakukan saat membantu Sturridge. Sejujurnya, ini lebih baik dibandingkan apa yang saya harapkan," lanjut Klopp.

Shaqiri baru saja didatangkan dari Stoke City pada Selasa (24/7) lalu, setelah masa rehat yang cukup panjang pasca-Piala Dunia 2018. Ia merapat ke Anfield, setelah menyelesaikan kesepakatan transfer dengan biaya 13 juta pound sterling dari Stoke City.

Klopp mengatakan, sejak awal bergabung Shaqiri memang tampak sangat bersemangat.

"Untuk Shaq, ketika ia menandatangani kontrak, ia ingin tinggal langsung di Liverpool dan berlatih bersama kami. Saya pikir, itu sekitar sepekan setelah ia menyelesaikan Piala Dunia, jadi saya katakan : "tidak, tidak, tidak. Pergilah," canda Klopp.

"Dia datang beberapa hari kemudian dan dia sangat bersemangat. Baginya, ini adalah momen yang paling baik di dalam karirnya, dia sudah memiliki pengalaman sesungguhnya di Bayern, Stoke dan juga Inter Milan, itu adalah momen-momen penting dan sekarang kami memiliki dia di tim sehingga dia bisa bermain bersama pemain-pemain yang lebih bagus," pungkas Klopp. (ESPN/OL-2)