Osako Balaskan Dendam Empat Tahun Silam

DENDAM Jepang atas Kolombia yang terpendam sejak Piala Dunia 2014 akhirnya terbanyar lunas. Penyerang Yuya Osako mencetak gol penentu untuk membawa skuat asuhan Akira Nishino merebut poin penuh di partai pembuka Grup H Piala Dunia 2018 di Mordovia Arena, Selasa (19/6). Skor berakhir dengan kedudukan 2-1.

Seperti diketahui, Kolombia menjadi biang keladi atas kegagalan Jepang di Brasil empat tahun lalu. 'Los Cafeteros'

--julukan Kolombia-- memaksa Shinji Kagawa dkk angkat koper lebih awal setelah memenangi pertandingan terakhir di Grup C yang berkesudahan 4-1.

Arti kemenangan ini semakin dalam karena untuk kali pertama wakil Asia sanggup membungkam tim yang berasal dari Amerika Latin. Tercatat sudah 18 kali tim-tim dari dua belahan bumi berbeda tersebut bersua di ajang Piala Dunia.

Faktor krusial yang menjadi penyebab kekalahan Kolombia tak sepenuhnya karena dominasi Jepang. Tim yang dinahkodai Jose Pekerman ini harus menerima kenyataan bermain dengan 10 pemain sekaligus hukuman penalti di awal pertandingan.

Gelandang Carlos Sanchez dikeluarkan wasit Slovenia Damir Skomina setelah menahan bola dengan tangan di area kotak terlarang. Peristiwa ini menjadi kartu merah tercepat kedua sepanjang sejarah Piala Dunia setelah pemain Uruguay Alberto Batista pada tahun 1986 silam.

"Sangat sulit ketika harus kehilangan terlalu dini, khususnya di laga sepenting ini. Kami sempat menyamakan kedudukan, tapi Jepang memiliki lebih banyak pemain yang membuat sulit bagi kami menguasai bola," tutur Pekerman usai pertandingan.

Klaim pelatih Argentina ini memang bukan bualan. Jepang sukses memaksimalkan keunggulan pemain dengan mendominasi permainan. Pasukan 'Samurai Biru'--julukan Jepang-- menguasai hampir 60% alur bola dengan 14 kali percobaan mencetak gol.

Kolombia berhasil menutup babak pertama dengan skor imbang. Penalti Shinji Kagawa yang dihasilkan berkat handball

Sanchez di menit keenam mampu dibalas dengan tendangan bebas menyusur tanah karya Juan Quintero di menit ke-39. Namun, situasi sulit menimpa Kolombia di paruh kedua. Ditengah menurunnya stamina karena kerja ekstra, lini pertahanan Kolombia akhirnya lengah sehingga membiarkan Osako memastikan kemenangan untuk timnya di menit ke-73. (OL-4)