DI balik keberhasilan uji coba vaksin TBC M72, tersimpan jalan panjang dari riset ke distribusi. Vaksin ini dikembangkan oleh perusahaan farmasi asal Inggris GlaxoSmithKline (GSK) sejak awal 2000-an, lalu diserahkan ke Bill & Melinda Gates Foundation yang mendanai uji klinis tahap lanjut melalui Gates Medical. Indonesia dipilih sebagai lokasi uji coba karena jumlah kasus TBC yang tercatat cukup tinggi, kesiapan infrastruktur kesehatan, dan posisinya yang strategis di Asia, hal-hal tersebut menjadikannya sebagai satu-satunya negara Asia yang terlibat dalam uji global ini.
Vaksin M72 yang diuji coba di Indonesia mengandung dua komponen utama yakni protein fusi M72 (gabungan antigen TBC Mtb32A dan Mtb39A) yang merangsang kekebalan tubuh, serta adjuvan AS01E, yakni bahan peningkat respons imun yang juga dipakai dalam vaksin malaria dan herpes zoster. Kombinasi ini diharapkan mampu melindungi individu dengan infeksi TBC laten agar tidak berkembang menjadi penyakit aktif.