PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta diingatkan untuk mengawasi serta memberikan edukasi kepada anak-anak mengenai bahaya terlibat keributan dan bentuk kekerasan lainnya selama Ramadan.
“Kolaborasi antara eksekutif dengan legislatif sangat diperlukan. Kami sebagai fungsi pengawasan melihat bahwa masih banyak permasalahan di masyarakat yang belum terselesaikan, salah satunya adalah tawuran,” ujar anggota Komisi E DPRD DKI, Imamuddin, saat dihubungi Media Indonesia, Minggu (9/3).