MILITER Israel (IDF) telah membunuh hampir 270 jurnalis di Jalur Gaza, Palestina, sejak Oktober 2023, menurut data dari Al Jazeera. Jumlah ini lebih banyak daripada jumlah gabungan korban Perang Saudara AS, kedua perang dunia, Perang Korea, Perang Vietnam, perang di bekas Yugoslavia, dan perang di Afghanistan.
Tidak hanya dibunuh, sebagian jurnalis itu difitnah Israel terkait dengan kelompok pejuang Hamas. Dengan dalih yang tanpa bukti kuat itu, Negeri Zionis membolehkan pembunuhan terhadap jurnalis. Salah satu jurnalis korban tuduhan itu yang terbaru ialah koresponden Al Jazeera, Anas Al-Sharif, yang tewas dalam serangan udara 10 Agustus lalu.