Debat Tetap Digelar pada Putaran Kedua Pilkada DKI

PROSES penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 akan memasuki tahapan putaran kedua. Tahapan ini tidak jauh berbeda dengan putaran pertama.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Sumarno memastikan, debat kandidat tetap dilaksanakan di putaran kedua nanti. Debat dilakukan hanya satu kali sepanjang masa kampanye pada 7 Maret-15 April.

"Debat tetap ada, tujuh hari terakhir sebelum pemungutan suara sebanyak sekali. Malah banyak yang minta debat terus saja," kata Sumarno dalam diskusi 'Kawal Pilkada' di Warung Daun, Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (4/3).

Sumarno menjelaskan, tahapan Pilkada di putaran pertama dan putaran kedua tidak jauh berbeda. Hanya ada beberapa tahapan yang dihilangkan.

"Terkait tahapan kampanye, KPU menetapkan metode kampanye semua dilakukan kecuali rapat umum dan kedua pemasangan alat peraga kampanye," jelasnya.

KPU DKI akan tetap melakukan sosialisasi penyelenggaraan Pilkada pada masyarakat termasuk menyosialisasikan pasangan calon. Meski pemasangan alat peraga dihilangkan, ikaln di media cetak dan elektronik tetap dilakukan.

"Iklan media cetak dan elektronik tetap difasilitasi KPU. Nanti kami akan minta apakah bahannya masih yang lama atau baru. Kami usahakan tujuh hari terakhir lakukan iklan," ungkap Sumarno.

Sementara itu, anggota tim pemenangan pasangan calon nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Yupen Hadi, berharap debat terlaksana. Sebab, debat kandidat merupakan sarana untuk meyakinkan pemilih.

"Ini (debat) bentuk konkret penajaman visi misi. Evaluasi debat kandidat berubah, bahwa debat punya peran signifikan dalam menentukan pilihan bagi pemilih, ini pencerdasan secara langsung. Kan putaran kedua hanya Jakarta, jadi semua mata tak hanya di DKI tapi seluruh Indonesia," jelas Yupen. (MTVN/OL-3)