Antusiasme Pemilih DKI Melonjak

Ketua Komisi Pemilihan Umum Provinsi DKI Jakarta Sumarno mengapresiasi masyarakat Jakarta antusias mengikuti pilkada karena terlihat dari partisipasi datang ke tempat pemungutan suara.

“Dari beberapa TPS yang saya kunjungi, terlihat antusiasme warga menggunakan hak pilih cukup tinggi. Semua kondisi ini terjadi di semua TPS,” kata Sumarno di Kantor KPU DKI Jakarta, kemarin.

Dia mencontohkan, di daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara, terlihat antrean panjang warga yang ingin menggunakan hak pilih, yaitu memberikan suara di TPS.

Namun, Sumarno belum bisa memastikan angka pasti tingkat partisipasi masyarakat Jakarta di Pilkada 2017 karena tiap TPS baru selesai melakukan pemungutan dan perhitungan suara.

Pada Pilkada 2012, Sumarno menyebut tingkat partisipasi pemilih pada putaran pertama sebanyak 65% dan putaran kedua 68%. Sumarno berharap persentase tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada 2017 ini mendekati target nasional, yakni 77,5%.

Dalam Pilkada 2017, total daftar pemilih tetap di DKI Jakarta sebanyak 7.108.589.

Sejumlah lembaga survei yang menggelar hitung cepat bahkan menyebut tingkat partisipasi pemilih mencapai 77,69%, yakni Lingkaran Survei Indonesia. Indobarometer menyebut angka 74,3%. “Sebanyak 25% dari populasi DPT memang tidak mungkin coblos karena sudah pindah, tidak dikenal sudah meninggal. Angka 74,3% itu sudah menyeluruh,” ujar Direkrut Eksekutif Indobarometer M Qodari.

Bahkan Ketua Tim Sukses pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Anies-Sandi, Mardani Ali Sera, menyebut tingkat partisipasi pemilih DKI Jakarta yang tertinggi di antara 100 daerah lain yang menggelar pilkada serentak.

“Kami mendapat informasi bahwa pilkada DKI Jakarta memecahkan rekor tingkat partisipasi,” ujarnya.

Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini menyebut tingkat partisipasi warga tinggi karena calon yang berkompetisi berkualitas dan mampu membangun ikatan politik dengan pemilih sehingga akhirnya pemilih mengidentifikasi dirinya dengan pasangan calon. “Selain sosialisasi KPU juga sangat baik,” ujarnya. (Put/Nur/Deo/Ant/P-4)