Ketua MPR Buka Suara Soal Surat Usulan Pemakzulan Gibran

KETUA MPR RI Ahmad Muzani buka suara terkait surat yang disampaikan Forum Purnawirawan TNI yang mengusulkan pemakzulan terhadap Wakil Presiden Gibran Rakabuming. Muzani mengaku belum mengetahui lebih lanjut soal surat dari Forum Purnawirawan TNI tersebut. 

"Terus terang saya belum dapat update dari Sekretariat sampai hari ini. Saya belum, teman-teman Sekretariat belum melaporkan, saya juga belum menanyakan karana saya baru masuk setelah reses hari ini," kata Muzani di Jakarta, Kamis (26/6).

Muzani mengaku belum mengetahui apakah pimpinan MPR dan DPR telah menjalin komunikasi untuk membahas surat usulan pemakzulan terhadap Gibran tersebut. Ia mengaku sering bertemu Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad. Namun, dirinya dan Dasco tidak membahas soal usulan pemakzulan tersebut. 

Baca juga : Muzani: Belum Ada Pembahasan Resmi Pimpinan MPR soal Usulan Pemakzulan Gibran

"Saya dengan Pak Dasco sering bertemu, tapi saya tidak membicarakan itu. Membicarakan yang lain," katanya.

Sebelumnya, Forum Purnawirawan Prajurit TNI mengirimkan surat kepada MPR dan DPR tentang desakan pemakzulan terhadap Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka. Dalam surat yang dihimpun Media Indonesia, terdapat sejumlah alasan Forum Purnawirawan Prajurit TNI mengusulkan kepada MPR dan DPR untuk segera memproses pemakzulan terhadap Gibran. 

Ada 4 poin yang menjadi argumentasi hukum Forum Purnawirawan Prajurit TNI meminta pemakzulan Gibran. pertama, pelanggaran prinsip hukum, etika publik dan konflik kepentingan. Kedua, kepatutan dan kepantasan. Ketiga, ditinjau dari moral dan etika Gibran. Keempat, dugaan korupsi Joko Widodo dan keluarga. (H-4)