Dipanggil KPK, Bos Hyundai Engineering Construction Malah Kirim Surat

KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami kasus dugaan siap terkait perizinan di Kabupaten Cirebon. General Manager Hyundai Engineering Construction Herry Jung (HJ) dipanggil penyidik, hari ini, 9 Mei 2025.

"Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK, atas nama HJ," kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo melalui keterangan tertulis, Jumat (9/5).

Herry merupakan tersangka dalam kasus ini. Namun, dia berhalangan hadir, dan telah mengirimkan surat alasan kepada penyidik.

Baca juga : Dugaan Suap Izin PLTU 2 di Cirebon, KPK Periksa WN Korsel di Luar Negeri

"Saksi HJ melalui PH-nya menyampaikan surat permohonan penundaan dan penjadwalan ulang pemeriksaannya," ucap Budi.

Budi belum bisa memastikan waktu pemanggilan ulang untuk Herry. Dia diharap kooperatif dalam kasus ini.

General Manager Hyundai Engineering Construction Herry Jung jadi tersangka dalam kasus ini. Namun, penahanan terhadapnya tak kunjung dilakukan KPK.

Herry Jung diduga memberi suap Rp6,04 miliar dari janji awal Rp10 miliar pada mantan Bupati Cirebon Sunjaya Purwadi Sastra. Uang itu diberikan buat mempermudah perizinan PT Cirebon Energi Prasarana pada pekerjaan PLTU 2 di Kabupaten Cirebon.

Herry disangkakan melanggar Pasal 5 ayat 1 huruf a atau huruf b atau Pasal 13 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. (Can/P-3)